SERANG, BANPOS – Warga Kampung Kalodran, Kecamatan Walantaka, menggelar aksi menuntut penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di lingkungannya, Kamis (13/4).
Pasalnya, warga mengaku resah dengan adanya THM di lingkungan mereka, terlebih di bulan Ramadan.
Warga merasa khawatir dengan adanya THM di lingkungannya, dapat memberikan pengaruh buruk terhadap anak-anak mereka.
Parahnya lagi, selama bulan Ramadan ini, tempat hiburan yang tidak diharapkan kehadirannya itu masih tetap beroperasi.
“Kurang bagus, mengganggu. Malam juga berisik, kedengaran di kampung juga,” ujar seorang warga Kalodran, Wardi.
Ia menegaskan, warga sangat resah terhadap keberadaan THM yang masih beroperasi di bulan Ramadan.
“Bahkan di bulan Ramadan tetap beroperasi. Makanya masyarakat resah,” katanya.
Ia menjelaskan, bukan hanya sekali ini saja warga Kampung Kalodran menuntut penutupan tempat hiburan tersebut.
Namun, pihaknya mengaku tuntutan warga selalu saja tidak digubris.
“Sudah ada (upaya penutupan), sering malah. Tapi besoknya buka lagi,” ucapnya.
Melalui aksi tersebut, warga berharap THM yang telah beroperasi sekitar 5 tahun itu dapat ditutup secara permanen.
“Agar lingkungan masyarakat kami (Kampung Kalodran Kecamatan Walantaka) dapat kondusif,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post