Ary yang lahir dari pasangan Sudarsono Brotomidjojo dan Tini Ambar Suarti di Jakarta 20 Juli 1951 ini merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara. Maka, dari anak keluarga atlet, Ary pun juga ingin menjadi seorang atlet. Akhirnya, dirinya menekuni olahgraga sepakbola, judo dan Basket. Namun Basketlah yang menjadi pilihannya, hingga dirinya berhasil masuk timnas Basket Perbasi sebagai point guard.
“Waktu gue masih sekolah dulu, ada 3 cabang olahraga yang gue tekunin. Dan kesemuanya gue berprestasi. Hingga akhirnya gue memilih Basket. Bahkan, sampai saat ini gue masih lincah bermain basket sepekan tiga kali Bersama rekan-rekan yang jauh lebih muda,” ucapnya.
Lebih lanjut Ary bercerita, jika rasa semangat yang dimilikinya saat ini merupakan ajaran dari ayahnya. “Ini semua gara-gara babe gue (almarhum ayahnya,red) yang sudah gue anggap sebagai guru gue. Dia itu orang yang sangat sederhana dan selalu menasehati anak-anaknya untuk selalu bangga pada karya yang kita punya bukan harta. Jadi itu yang menjadi spirit gue dalam hidup,” katanya.
Untuk itu, dirinya pun menerapkan hidup yang telah diajarkan oleh ayahnya. “Dari dalu, gue selalu hidup apa adanya, hidup sederhana meski gue punya harta. Tapi bukan berapa banyak harta yang gue banggain, melainkan prestasi yang gue kedepanin. Sebab, orang yang telah meninggal tidak akan membawa hartanya ke alam kuburnya, melainkan manusia meninggal akan meninggalkan apa yang yang telah di perbuat,” tambahnya.
Diketahui, Ary Sudarsono banyak menerima anugerah dari berbagai belahan dunia di dunia Basket, seperti Golden Whistle” dari FIBA Asia pada November 1983, tak lama setelah Kejuaraan Asia di Hong Kong. Dari situlah ia mulai dijuluki “Si Peluit Emas” alias The Golden Whistle.
Adapun keinginannya dirinya saat ini, ingin mendirikan sekolah basket. “Gue dari dulu kepingin banget bangun sekolah basket, gue kepingin olahraga basket di Indonesia bisa maju. Yaa, itu harapan gue. Tapi, hal itu gak lah mudah, butuh materi yang cukup dan dukungan dari pemerintah.” Pungkasnya. Rulie Satria
Discussion about this post