SERANG, BANPOS – Warga Lingkungan Sukadana, Kelurahan Kasemen, menyebut bahwa penolakan warga terhadap rencana relokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), karena kondisi Rusunawa kurang layak.
Di sisi lain, banyaknya warga yang bakal terdampak relokasi yang berstatus lanjut usia (Lansia), juga menjadi alasan penolakan tersebut.
Hal itu terungkap dalam audiensi yang dilakukan bersama DPRD Kota Serang, Rabu (21/5).
Salah satu warga Sukadana, Nanang, mengatakan bahwa pihaknya enggan menerima rencana relokasi warga terdampak penggusuran, ke Rusunawa.
Sebab menurutnya, Rusunawa kurang layak untuk ditempati.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Rusun kan di atas, kami banyak lansia, banyak anak-anak. Fasilitas di sana kurang,” ujarnya seusai audiensi.
Ia menuturkan, Rusunawa memiliki 10 lantai. Sementara untuk menaikinya, harus dilakukan secara manual dengan menaiki anak tangga.
Hal itu yang akan menjadi kendala, lantaran banyaknya warga lansia yang bakal direlokasi.
“Yang namanya tangga 10 lantai, gimana jalannya. Warga kami lansia ada kisaran 60 orang,” kata Nanang.
Selain itu, terdapat pula kabar bahwa dinding-dinding yang ada di Rusunawa, merembes. Lebih parahnya, rembesan itu merupakan air dari toilet.
“Dinding itu, masih banyak yang bocor. Kalau buang air kecil, itu rembes, bocor,” ucapnya. (DZH)