TANGERANG, BANPOS – Dinas Pertanian dan Ketahanan (DPKP) Kabupaten Tangerang menyalurkan 50 paket pangan bagi warga rentan stunting dan gizi buruk di tiga desa Kecamatan Tigaraksa, Selasa (22/4/2025).
Bantuan pangan bagi warga Desa Pematang, Pasairnangka dan Kelurahan Tigaraksa tersebut, dimaksudkan sebagai upaya penanganan stunting di Kabupaten Tangerang dan intervensi kewaspadaan pangan dan gizi.
Penyaluran paket pangan dimulai di Desa Pematang, Desa Pasirnangka dan di Kelurahan Tigaraksa. Penyaluran bantuan pangan disaksikan kepala desa, aparatur desa, kader PKK, Kader Posyandu dan 50 kepala keluarga (KK) penerima manfaat.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan, penyaluran bantuan pangan merupakan bantuan penanganan stunting dan intervensi kewaspadaan pangan dan gizi di Kabupaten Tangerang.
“Bantuan yang kami berikan sebanyak 50 paket pangan,” imbuhnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dalam satu paket, kata Asep, berisi 3 Kg beras fortifikasi, 1 Kg daging ayam beku, 1 Kg jeruk dan 1 Kg kacang hijau.
Menurut Asep penyaluran di 3 desa ini merupakan tahap pertama. Bantuan pangan tahap kedua akan dilaksanakan pada Juni 2025.
Sedangkan lokasi khusus (Lokus) sasaran penerima manfaat, menurut Asep, didapat dari hasil pantauan Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) komposit tahunan 2024 disandingkan dengan lokasi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Penerima manfaat adalah keluarga rentan pangan berisiko stunting, seperti ibu hamil dan baduta/balita yang diverifikasi aparatur desa dan kader PKK. Kami menerima usulan data stunting dan ibu hamil dari pemerintah desa,” jelasnya.
Bantuan yang diberikan, lanjut Asep, merupakan stimulan atau rangsangan pemenuhan gizi untuk anak-anak yang rentan stunting atau gizi buruk dan gizi kurang.
“Kami harap bantuan pangan ini bisa menurunkan kasus dan antisipasi rentan stunting di desa yang menjadi lokus penanganan stunting,” harap Asep.
Kepala Desa Pematang, Suharna menngapresiasi bantuan paket pangan bagi 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desanya.