CILEGON, BANPOS – Tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) walikota dan wakil walikota Cilegon belum memenuhi syarat (BMS). Ketiganya yaitu, Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun, Helldy Agustian-Alawi Mahmud, serta Robinsar-Fajar Hadir Prabowo.
Hal ini dikatakan Kepala Divisi Teknis Pencalonan KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni, Jumat (6/9/2024). Kemudian dikatakan Urip, ketiga bapaslon tersebut belum memperbaiki persyaratan administrasi yang diminta.
“Hasil vermin (verifikasi administrasi-red) yang dilakukan KPU ketiganya harus melakukan perbaikan di tanggal 6 sampai 8 September 2024,” kata Urip kepada awak media saat ditemui di kantornya.
Urip menyebut, perbaikan itu lantaran beberapa berkas persyaratan ada yang belum sesuai. Jika sudah dilakukan perbaikan, maka, berkas yang menjadi persyaratan bisa diterima sampai dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Kata dia, ada beberapa hal yang membuat para bakal pasangan calon itu dinyatakan BMS. Diantaranya, terkait dokumen laporan surat pemberitahuan tahunan (SPT). “Yang seharusnya melampirkan SPT lima tahun, tapi hanya menyampaikan tiga tahun,” terangnya.
Selain itu, ada juga berkas laporan harta kekayaan bagi penyelenggara negara (LHKPN) yang dinilai belum memenuhi syarat.
“Kita meminta bentuk tanda terima, sementara ada yang hanya menyerahkan surat pernyataan dengan alasan masih berproses, yang kita terima itu ada, tapi berkasnya tidak benar harus diperbaiki,” tuturnya.
Sementara itu, berkenaan mengenai hasil pemeriksaan kesehatan para bakal pasangan calon yang dilakukan pemeriksaan di RSUD Banten.
Urip menyebut, dari hasil pemeriksaan kesehatan ketiga bakal pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat pencalonan.
“Berkenaan hasil pemeriksaan kesehatan dari RSUD Banten, secara umum tiga bakal pasangan calon ini memenuhi syarat pencalonan,” terangnya.
Urip mengingatkan kepada seluruh bakal pasangan calon dan tim liaison officer (LO) masing-masing calon agar segera memperbaiki kekurangan berkas administrasi.
“Kita berharap kepada LO agar ketika melakukan perbaikan di aplikasi silon itu harus berhati-hati, pastikan ketika di scan terbaca,” tandasnya. (LUK)
Discussion about this post