JAKARTA, BANPOS – Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,35 persen di level Rp 15.878 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.934 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS.
Baht Thailand naik 0,35 persen, yen Jepang menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia naik 0,21 persen, won Korea Selatan melesat 0,7 persen, peso Filipina naik 0,11 persen, rupee India minus 0,08 persen dan dolar Singapura melemah 0,01 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 105,38.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,41 persen ke level Rp 16.943, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,38 persen ke level Rp 19.455, dan terhadap dolar Australia naik 0,33 persen ke level Rp 10.069.
Analis dari DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah terjadi lantaran koreksi pada dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi AS.
“Hal itu juga didukung langkah investor juga menantikan data manufaktur PMI (Purchasing Managers’ Index) AS malam ini yang diperkirakan menunjukkan penurunan,” jelasnya, Selasa (24/10/2023).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bergerak di kisaran Rp 15.850 sampai Rp 16.000 per dolar AS. (RMID)
Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/193941/imbal-hasil-obligasi-as-pagi-ini-rupiah-di-posisi-rp-15878
Discussion about this post