JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah pagi tadi dibuka melemah 0,20 persen ke level Rp 15.846 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.815 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas juga melemah terhadap dolar AS. Yuan China minus 0,04 persen, yen Jepang turun 0,05 persen, dolar Singapura lesu 0,07 persen, baht Thailand melemah 0,19 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,21 persen, won Korea Selatan naik 0,01 persen, rupee India menguat 0,03 persen, dan peso Filipina naik 0,14 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,06 persen ke level 106,09. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,20 persen ke level Rp 16.744, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,16 persen ke level Rp 19.218, dan terhadap dolar Australia naik 0,03 persen ke level Rp 10.002.
Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diproyeksi masih melemah di akhir pekan ini di tengah sentimen risk off pasar.
“Salah satunya datang dari pernyataan hawkish dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa kebijakan mereka saat ini masih belum terlalu ketat membawa imbal hasil obligasi 10 tahun AS melewati 5 persen,” jelasnya di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.800 sampai Rp 15.900 per dolar AS sepanjang hari ini. (RMID)
Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/193408/jelang-akhir-pekan-rupiah-tembus-rp-15846
Discussion about this post