CIBEBER, BANPOS – Terkait adanya rotasi para Perangkat Desa (Prades) di Desa Cikadu Kecamatan Cibeber yang sempat mendapat protes dari sejumlah tokoh masyarakat setempat, hal ini diklarifikasi oleh Kepala Desa (Kades) Cikadu yang mengatakan itu sebagai upaya penyegaran dan bagian dari hak prerogatif Kades.
Salah seorang Tokoh Masyarakat (tokmas) Desa Cikadu kepada BANPOS mengatakan, upaya rotasi tersebut harusnya dikoordinasikan terlebih dahulu dengan unsur masyarakat. Dikatakannya, kendati tindakan rotasi atau penyegaran itu bagian dari hak prerogatif kades, namun demi harmonisasi desa dipandang perlu untuk meminta pendapat para Tokmas.
“Itu memang wewenang prerogatif dari Kades sebagai pejabat politis di desa. Soal ya pelantikan rotasi itu kenapa tidak mengajak tokoh masyarakat untuk hal ini, karena di kita ini budaya asas musyawarah dengan tokoh selalu dipelihara. Bahkan yang miris, saya dapat bocoran soal rotasi ini terendus ada dugaan permainan uang, yaitu setoran untuk Kasi Pemerintahan Kecamatan sebesar Rp 5 Juta dan Camat Cibeber diberi Rp15 juta, itu ada kesaksian yang masuk ke saya. Kalau hal seperti ini terjadi benar, sungguh sangat disayangkan,” ungkap salah seorang Tokmas Desa Cikadu yang minta namanya tidak disebut, Rabu petang (8/3).
Menurutnya, dalam hal ini pihaknya meminta Rotasi yang sudah dilakukan minta dibatalkan.
“Selaku tokoh masyarakat Desa Cikadu, dan dalam rangka menciptakan kenyamanan yang kondusif, di sini Saya meminta agar rotasi ini agar dibatalkan. Hal ini dengan alasan, pertama menyalahi prosedur yang berlaku. Kedua diduga sarat kepentingan politik, ketiga rotasi itu diduga kuat ada pemberian sejumlah uang dari kades kepada oknum camat dan keempat tindakan itu tidak mengindahkan pesan-pesan Ibu Bupati pada saat pelantikan Kades dulu agar para Kades mampu menjaga stabilitas desa dengan tidak melakukan upaya yang bisa menimbulkan kesalahpahaman masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, di Desa Cikadu telah terjadi rotasi Prades, yakni pergantian posisi tugas Prades, yaitu Sekretaris Desa Yusup Suryadi di rotasi ke Bagian Kaur Umum, dan digantikan oleh Cecep Supriatna dari Kaur Ekbang.
Discussion about this post