SERANG, BANPOS – Pemkot Serang menyerahkan santunan kematian kepada 6 korban bencana banjir Kota Serang pada awal bulan Maret lalu. Santunan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp15 juta yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan total dana sejumlah Rp90 juta.
Walikota Serang, Syafrudin, menyebutkan bahwa dana tersebut merupakan dana yang diperoleh dari Kementrian Sosial RI, yang merupakan usulan dari Pemkot Serang melalui Dinas Sosial Kota Serang. Ia menegaskan, dana diberikan kontan dan langsung masuk ke rekening masing-masing keluarga penerima santunan.
“Pemberian santunan bagi korban banjir pada 1 Maret lalu, kemudian korban banjir ini diberikan santunan sebesar Rp15 juta kontan masuk ke rekening masing-masing dan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya, Senin (20/6) di Puspemkot Serang.
Ia menjelaskan, selain mengusulkan dana santunan kematian, pihaknya juga telah mengusulkan bantuan infrastruktur kepada Kementerian PUPR. Selain infrastruktur rumah-rumah yang roboh, ia mengatakan banjir itu juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur di Kota Serang hancur.
“Selain usulan bantuan untuk korban banjir, kami juga mengusulkan bantuan infrastruktur, karena infrastruktur rumah-rumah roboh kita usulkan,” katanya.
Syafrudin mengaku, melalui usulan tersebut diharapkan infrastruktur di Kota Serang yang rusak seperti jembatan dan ruas jalan, dapat segera direalisasikan. Begitupun juga dengan bantuan rumah rusak, baik rusak ringan, sedang dan berat dapat segera mendapatkan bantuan.
“Mudah-mudahan rumah-rumah yang rusak, roboh, rusak ringan, berat dan sedang bisa dibantu dan mudah-mudahan infrastruktur yang rusak termasuk jembatan yaitu juga insyaalah mudah-mudahan terealisasi,” terangnya.
Diakhir ia mengungkapkan, Pemkot Serang mengusulkan bantuan untuk perbaikan infrastruktur sebesar Rp99 miliar. Salah satu infrastruktur yang masuk ke dalam usulan tersebut adalah jembatan di Keganteran, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
“Usulan Pemkot untuk jembatan rusak total Rp99 miliar semuanya, usulannya rinciannya satu jembatan kemudian beberapa ruas jalan jembatan Kalau tidak salah di keganteran,” tandasnya.
Discussion about this post