Kedepan, semua potensi yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas di Banten akan dikembangkan sesuai dengan kemampuannya. Hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk memberi dukungan terhadap penyandang disabilitas untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki.
“Pemerintah hadir untuk semua aspek bagi kehidupan, kami mendukung perkembangan yang positif termasuk pengembangan pembangunan disabilitas. Hari ini (kemarin, red) kita saksikan bersama kebersamaan dalam rangka pekan olahraga begitu juga dengan yang lainnya,” ucapnya.
Diakhir ia mengatakan, melalui Peparpeda VIII Banten ini sebagai upaya membuka jalur prestasi bagi para pelajar sampai ke jenjang yang maksimal. Ia juga mengingatkan dengan situasi pandemi Covid-19 yang sudah melandai, namun harus tetap waspada karena pandemi belum dinyatakan usai.
“Dengan semakin landainya Covid-19, tetap harus kita waspadai, karena pergerakannya ada. Pekan olahraga ini yang merupakan bagian dari pemerintah hadir untuk membuka jalan prestasi bagi pelajar sampai ke tingkat yang maksimal baik itu tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional,” tandasnya.
Sebagai tuan rumah, Kota Serang ditarget meraih juara umum. Dimana, pada Peparpeda sebelumnya, Kabupaten Lebak menjadi juara umum pada pekan olahraga 2 tahunan tersebut.
“Tentunya dengan harapan terutama untuk Kota Serang, mudah-mudahan menjadi juara umum. Karena secara mental, mereka didukung oleh masyarakat Kota Serang yang hadir di tempat ini (GGR) dibandingkan dengan Kabupaten Kota lain,” ujar Walikota Serang, Syafrudin.
Ia berharap, pelaksanaan pelaksanaan Peparpeda VII Banten ini berjalan dengan lancar dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Ia meminta kepada para atlit dan semua pihak yang terlibat dalam Peparpeda VII ini agar terus menjunjung tinggi sportifitas.
“Sekali lagi junjung tinggi sportifitas, karena ini merupakan kunci dari keberhasilan Peparpeda yang ada di Kota Serang, yang dilaksanakan sampai tanggal 15,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post