LEBAK, BANPOS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, akhirnya mengalah dengan memperbaiki dua ruas jalan yaitu Jalan sunan Kalijaga dan Jalan Jenderal Ahmad Yani yang rusak akibat adanya peralihan lalu lintas kendaraan dari Jalan Nasional Wilayah I.
Perbaikan jalan provinsi yang berada di tengah Kota Rangkasbitung dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Lebak. Akses menuju Pasar Rangkasbitung tersebut mengalami kerusakan berat usai dilalui kendaraan raksasa.
“Karena di siang hari, intensitas kendaraan yang melintas di Jalan Sunan Kalijaga cukup tinggi, maka perbaikan kita lakukan malam hari,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Kantor UPT JJ Wilayah Lebak, Firman Zuliansyah kepada BANPOS, Senin (11/4).
Menurutnya, perbaikan jalan yang sifatnya sementara ini dilakukan akibat adanya peralihan kendaraan sejak perbaikan Jembatan Ciujung di Salahaur, Kecamatan Rangkasbitung.
Perbaikan saat ini dilakukan dengan sistem pengerasan atau perataan agar para pengendara nyaman melintas. Ia menegaskan perbaikan secara menyeluruh baru akan dilakukan usai perbaikan jembatan Ciujung baru selesai.
“Iya, ini hanya sementara saja agar kerusakan tidak terlalu parah. Kita tutup lubang di badan Jalan Sunan Kalijaga agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat yang melintas,” tegasnya.
Firman memastikan, menjelang lebaran Idul Fitri UPTD PJJ Wilayah Lebak komitmen untuk melakukan perbaikan jalan yang ada di Lebak. Sehingga, ruas jalan provinsi bisa dilalui dengan aman dan nyaman saat mudik lebaran 2022.
“Sebagian besar kondisi jalan provinsi yang menjadi jalur mudik sudah baik. Kita akan fokus tangani di Jalan Sunan Kalijaga dan Jalan Ahmad Yani, karena lokasinya di pusat Kota Rangkasbitung,” katanya
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menyiapkan alat berat di beberapa lokasi yang rawan bencana alam. Program tersebut biasa dilakukan setiap menghadapi musim mudik. Firman juga bersyukur Pemerintah Provinsi Banten memiliki komitmen dalam membangun infrastruktur.
“Kita bersyukur, Pemprov Banten punya komitmen membangun infrastruktur di wilayah Lebak yang menjadi kewenangan provinsi. Bahkan tahun ini Gubernur telah meresmikan Jembatan Ciberang yang menjadi penghubung Cipanas-Warung Banten,” katanya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Rangkasbitung, Wahyu dan pegiat sosial di Kabupaten Lebak Agus Laga Timorico mengaku khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas akibat dua ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Banten rusak akibat adanya peralihan kendaraan sejak Jembatan Bay diperbaiki.
Keduanya meminta Dinas PUPR Banten dan Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I segera duduk bersama melakukan penanganan dan perbaikan jalan.
“BPJN Wilayah I tidak boleh lepas tangan soal kerusakan jalan milik Provinsi Banten ini. Walaupun peralihan kendaraan itu tidak bisa ditolak karena kepentingan umum ya minimalnya BPJN membantu Dinas PUPR Banten melakukan perbaikan,” kata Agus.
Hingga berita ini dilansir BANPOS masih berusaha konfirmasi untuk meminta tanggapan dari pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I.(Her/PBN)
Discussion about this post