Dikatakan Helldy, tidak tercapainya realisasi belanja, terjadi karena belum tercapainya penyelesaian pembayaran lahan Jalan Lingkar Utara, dan adanya pembayaran pekerjaan yang melewati akhir tahun anggaran, sehingga dibayarkan pada awal tahun 2022. Di lain sisi, adanya berbagai efisiensi belanja operasional juga turut menyumbang selisih pencapaian belanja di 2021. “Kinerja belanja pada tahun 2021 kami akui masih menjadi pekerjaan rumah untuk bisa dioptimalkan lagi ke depannya,” katanya.
Tidak tercapainya realisasi belanja, kata Helldy, terjadi karena belum tercapainya penyelesaian pembayaran lahan Jalan Lingkar Utara (JLU), dan adanya pembayaran pekerjaan yang melewati akhir tahun anggaran, sehingga dibayarkan pada awal tahun 2022.
Sementara itu, di sisi lain, adanya berbagai efisiensi belanja operasional juga turut menyumbang selisih pencapaian belanja di 2021. “Kinerja belanja pada tahun 2021 kami akui masih menjadi pekerjaan rumah untuk bisa dioptimalkan lagi ke depannya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Pimpinan Rapat Paripuna DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik mengatakan, nanti akan ada pemandangan umum Fraksi DPRD Kota Cilegon, kemudian dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas LKPJ Walikota Cilegon 2021. “Nanti ada ranah panitia khusus yang akan membahas, kita juga minta pendapat Tim Pakar Pimpinan DPRD Kota Cilegon, nanti akan ada rekomendasi buat Walikota,” katanya.
Kemudian dikatakan Hasbi, pihaknya juga belum membaca LKPJ Walikota 2021 secara lengkap, namun adanya pendapatan yang tak tercapai dan belanja yang tidak maksimal, harus menjadi bahan evaluasi eksekutif. Capaian realisasi total belanja pada apbd tahun 2021 memang hanya sebesar 75,13 persen, yaitu dari rencana sebesar Rp 2,2 triliun hanya terealisasi sebesar Rp 1,65 triliun, atau tidak terserap sekitar Rp 540 miliar.
“Meskipun demikian, secara pencapaian kinerja outcome maupun output, kinerja pembangunan cukup baik dengan rata-rata akumulasi capaian kinerja output sub kegiatan sebesar 88,23 persen, dan rata-rata capaian indikator program di atas 100 persen,” tuturnya.
Discussion about this post