Sementara itu, Kepala Dishub Cilegon, Andi Affandi mengatakan bahwa 4 titik JPL kereta api yang dibangun, tersebar di 4 wilayah, diantaranya di jalur Bappeda, Kubangsepat, Seneja dan Sukmajaya.
Andi berharap, dengan dibangunnya pintu perlintasan itu, kedepannya agar masyarakat bisa meningkatkan tertib berlalu lintas.
“Selain itu juga dengan adanya pintu perlintasan, lebih bisa meminimalisir kecelakaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Daops I KAI Jakarta, Satriawan, mengaku berterimakasih dengan Walikota Cilegon, Helldy Agustian, yang sudah membangun pintu perlintasan untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan dibangunya pintu perlintasan dengan standar KAI, maka hal ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan jajaran KAI,” ungkapnya.
Ia menggambarkan bahwa sebuah Negara yang maju, bisa dilihat dari angkutan kereta api yang baik.
“Negara maju itu bisa dilihat dari pengelolaan kereta api yang baik,” katanya.
Meskipun demikian, ia merasa prihatin dengan masih banyaknya korban tertemper atau terserempet, bahkan tertabrak kereta api di wilayah Daops I, termasuk di wilayah lintasan Kota Cilegon.
“Kedepannya saya berharap, jangan lagi ada korban sia- sia di perlintasan kereta wilayah Daops I. Pintu perlintasan dan pagar disekitar perlintasan dibangun untuk melindungi masyarakat. Disinilah pentingnya Negara Hadir melayani masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, petugas penjaga kereta bukan malaikat yang bisa berjaga penuh waktu. Petugas ada kalanya lelah, dan mengantuk.
“Manusia bisa lalai. Saya titip kepada warga Cilegon untuk jangan menyerahkan nyawa kepada org lain, ikuti petunjuk dan tanda perlintasan. Pintu perlintasan hanya alat bantu yang bisa rusak dan tidak berfungsi,” tandasnya.
Diketahui, JPL kereta api di Link Tegal Cabe itu, sebelumnya masih menggunakan jalur lama dan sering terjadi kemacetan. Hal itu dikarenakan pada jalur tersebut, terdapat tikungan dan alur keluar masuk kendaraan kearah pusat perbelanjaan, sehingga sering terjadi penumpukan kendaraan dari kedua jalur tersebut.
Discussion about this post