SERANG, BANPOS – Satpol PP Kota Serang gagal untuk kembali menertibkan pedagang yang berjualan di depan kampus Untirta Ciwaru. Hal ini dikarenakan para pedagang melakukan perlawanan terhadap petugas Satpol PP.
Perlawanan tersebut dilakukan karena para pedagang menduga, penertiban tersebut atas pesanan seseorang yang tidak suka dengan pemilik lahan tersebut.
Dugaan tersebut didasarkan pada tebang pilihnya Satpol PP dalam menertibkan pedagang. Sebab, sepanjang jalan Ciwaru hingga Warung Pojok (Warjok), juga banyak pedagang yang berjualan bahkan sampai ke bahu jalan, namun tidak ditertibkan.
“Kami disini juga bayar retribusi pak, kami memberikan kontribusi ke Kota Serang. Buktinya kami ada, nih karcis retribusi kebersihan,” ujar Zainudin, pedagang ayam geprek yang menolak ditertibkan, kepada petugas Satpol PP yang berupaya menertibkan, Senin (23/12).
Menurutnya, tidak ada yang salah dengan tempat ia berjualan. Sebab, tidak memakan bahu jalan dan berdiri di atas lahan milik pribadi atas nama Yati.
“Kalau alasan Satpol PP itu kami bikin kotor dan kami memakan hak pengguna jalan, ini kami tidak berjualan di trotoar. Kami berjualan di lahan pribadi, kebetulan saja di pinggir jalan,” tegasnya.
Ia pun menuding bahwa penertiban tersebut merupakan penertiban pesanan orang. Karena, yang ditertibkan hanya pedagang yang berdiri di atas lahan milik Yati.
“Silahkan lihat sepanjang jalan sampai Warjok, itu pedagang bahkan berjualan sampai ke jalan raya dan semi permanen. Kenapa tidak ditertibkan? Kenapa hanya kami yang ada di lahan Hj. Yati? Jelas ini ada yang tidak suka,” ungkapnya.
Pada saat penertiban cekcok pun tak terelakkan. Bahkan, salah satu petugas Satpol PP Kota Serang hampir baku hantam dengan para pedagang. Namun berhasil dicegah oleh temannya.
Sementara itu, BANPOS mencoba untuk melakukan wawancara terhadap Satpol PP Kota Serang. Namun, Danton piket yang bertugas, Alden, menolak untuk diwawancara.
“Ke kantor aja, wawancara sama pimpinan saya. Saya takut salah ngomong,” ujarnya singkat. (DZH)
Discussion about this post