DAMPAK pencemaran limbah tambang pasir kuarsa dituding telah mengotori sumber mata air, pendangkalan sungai dan perairan laut. Dampak yang paling tampak yakni air menjadi keruh dan bahkan mengeluarkan bau tidak sedap.
Seperti yang terjadi pada praktik usaha pertambangan pasir kuarsa di Kampung Bayah 1, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah. Ketua Aliansi Ormas Selatan Bersatu, Irfan Trisa, menuding praktik tambang tersebut telah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
“Saya inventarisir ada tiga dampak, seperti pada kerusakan lahan kebun karet produktif milik warga hingga terjadi longsor. Lalu sedimen limbah dibuang langsung ke Sungai Cimadur dan terjadi pendangkalan pada aliran sungai, serta membuat keruhnya air sungai hingga ke muara,” ungkapnya, Senin (31/7).
Menurut Ifan, dampak itu diduga sengaja di lakukan pihak perusahaan pertambangan tersebut. “Bukan hanya longsor, aliran sungai keruh berbau dan Jalan Raya Bayah rusak parah akibat over tonase muatan kendaraan, lebih dari 20 ton yang keluar membawa material pasir kuarsa,” terangnya.
Terkait dampak itu, pihaknya menduga ada kesengajaan dari pihak perusahaan tambang yang berada di Desa Bayah, padahal itu sudah jelas merugikan masyarakat pengguna air kali.
“Atas nama Aliansi Ormas Selatan Bersatu, kami menyayangkan atas dampak yang diduga sengaja dilakukan pihak pertambangan itu. Padahal itu sangat merugikan warga pemilik lahan sekitar di kegiatan pertambangan, juga seluruh masyarakat yang menggunakan air di sepanjang aliran sungai Cimadur itu,” ucapnya.
Dalam hal ini, Ifan berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten, untuk segera menindaklanjuti keluhan warga masyarakat tersebut. Jika tidak segera ditindaklanjuti, kata dia, pihaknya bersama warga yang akan melakukan penutupan.
“Jika pertambangan kuarsa tersebut tidak ditindaklanjuti oleh Pemkab Lebak atau Pemprov Banten, kami gabungan ormas selatan yang tergabung di Aliansi Ormas Selatan Bersatu akan turun langsung menutup kegiatan pertambangan itu,” tegasnya. (WDO/DZH)
Discussion about this post