PANDEGLANG, BANPOS – Wilayah Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Kampung Sabi masuk ke dalam zona blank spot atau tanpa jaringan internet.
Dengan kondisi tersebut, pemutakhiran data warga kurang mampu pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pandeglang belum berjalan dengan optimal.
Koordinator PKH Kabupaten Pandeglang, A Nouvan Hidayat membenarkan bahwa masih ada kawasan tanpa jaringan internet. Beberapa wilayah tersebut diantaranya yakni di Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Pulosari.
“Di Kecamatan Pandeglang itu di daerah Sabi. Masih ada yang tanpa jaringan internet,” kata Nouvan, Senin (3/7).
Dengan kondisi tersebut, pekerjaan para anggota PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) menjadi terhambat. Karena laporan yang disampaikan harus dilakukan secara online dan sesuai dengan koordinat.
“Jadi harus laporan di tempat atau di rumah warga kurang mampu. Nggak bisa diluar itu,” ujarnya.
Dijelaskannya, buruknya akses internet tersebut menghambat pemutakhiran dan penyampaian data kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Oleh karena itu, ia meminta agar persoalan tersebut segera diselesaikan.
“Laporan itu harus kita lakukan setiap hari dan tidak bisa ditunda. Makanya kita juga bingung kalau kondisinya seperti itu,” ungkapnya.
Terpisah, Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah berjanji akan membantu menyelesaikan persoalan tersebut dan pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Sehingga ke depan, di Pandeglang tidak ada wilayah tanpa akses internet.
“Segera kita sampaikan kepada Kemenkominfo mengenai hal itu,” katanya.
Rizki menjelaskan, dirinya sudah membawa sebanyak lebih dari 150 jaringan internet untuk membantu memudahkan akses masyarakat. Akan tetapi, hal itu masih kurang dan akan terus disuarakan sehingga masyarakat terutama para tenaga PKH bisa bekerja dengan optimal, karena mereka merupakan ujung tombak Pemkab Pandeglang.
“Jadi pertama ada jaringan telekomunikasi yang kurang baik, jaringan pada internet untuk kita support. Saya dari komisi 1 DPR RI juga membawa sejauh ini 250 titik, ini juga salah satunya diperuntukkan untuk bagaimana para pendamping program PKH dalam penginputan data ini desa-desa bisa efektif, bisa terlaksana dengan baik,” terangnya.
Discussion about this post