INDONESIA, BANPOS – Keberadaan staf khusus atau stafsus milenial presiden yang jarang muncul ke tengah-tengah masyarakat, mulai dipertanyakan netizen.
Akun @keripikpedas.idn mengunggah meme yang berisi pertanyaan dari akun @SyamChaniago terkait kabar stafsus milenial. Meme juga disertai gambar para stafsus milenial yang dipilih Presiden Jokowi pada 2019.
“Stafsus milenial kok ndak ada kabar, mudah-mudahan masih pada sehat ya,” ujar @anakindonesia24.
“Untuk rekan-rekan yang sedang belajar di tempat magang, kerjaan revisi mulu, dan merasa tidak berguna, ingatlah stafsus milenial,” sindir @UserHanifIqbal.
Akun @fauzi_erlyaski menilai, stafsus milenial minim prestasi karena tidak terlihat hasil kerjanya.
Menurut @JackPhillips, stafsus milenial bukannya minim prestasi, tetapi memang tidak ada prestasi. Kata dia, stafsus milenial juga merupakan stafsus paling aneh dalam sejarah, stafsus ini juga lebih tepatnya disebut stafsus prematur.
“Bisa juga disebut stafsus sungsang, karena munculnya tiba-tiba,” tuturnya.
Akun @Eddie Nasution mengatakan, stafsus milenial hanya menghamburkan anggaran negara. Kata dia, keberadaan stafsus milenial cuma pencitraan saja. Sehingga, keberadaannya layak untuk dibubarkan.
“Gaji buta. Sudah lah bubar aja lebih baik. Jokowi sudah punya menteri dan wakilnya,” katanya.
Akun @Ugi7498 mengaku tidak tahu fungsi masing-masing milenial pintar tersebut. Soalnya, kata dia, mereka digaji saja tanpa ada kerja apa-apa dan cuma nama mentereng sebagai staf khusus.
“Seandainya itu di zaman saya masih muda. Ah… ngapain jadi staf khusus, kerjaan nggak ada,” ujarnya.
Akun @betafullyo11 mengungkapkan, stafsus milenial telah menciptakan jurang antar sesama pemuda. Padahal, ribuan milenial punya potensi serupa. Harusnya, kata dia, mereka teruji dahulu dalam penanganan kepentingan masyarakat dan diakui akademisi.
“Penyakit gampang terpukau oleh kelebihan yang terlihat. Namun belum tentu manfaat untuk team,” ungkapnya.
Sementara, @Dheviwahyuni menilai tidak tepat jika stafsus milenial dianggap tidak kerja. Contohnya, Billy Mambrasar, hingga saat ini terus bekerja mendorong pengembangan petani muda Indonesia di seluruh wilayah Indonesia. “Billy membentuk Gerakan Petani Milenial,” ungkapnya.
Discussion about this post