Pasangan Suami Istri (pasutri) tewas secara mengenaskan di rumahnya yang berlokasi di Kampung Nanggreng Desa Haurgajrug Kecamatan Cipanas, Lebak. Berdasarkan informasi, peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin(3/10) malam waktu setempat. Adapun korban yakni Barnas (60) dan Onah (58) yang tewas bersimbah darah diduga akibat senjata tajam.
Kepala Desa Haurgajrug, Hasan Ferry membenarkan kejadian tersebut. Ferry mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi terjadinya pembunuhan terhadap pasutri tersebut.
“Pagi tadi ada yang melapor ke saya bahwa ada pembunuhan pasutri, dan ketika saya cek, benar. Rumah penuh dengan darah,” kata Ferry kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa(4/10).
Ferry menjelaskan, kedua korban yang berprofesi sebagai wirausaha dan pemilik warung menghuni rumahnya hanya berdua saja lantaran, anak korban telah memiliki tempat tinggal. Ia menerangkan, pertama kali pembunuhan terhadap pasutri tersebut diketahui oleh seorang satpam di komplek perumahan dekat kediaman korban. Satpam tersebut melihat korban telah meninggal dunia dengan bersimbah darah.
“Satpam tersebut mau beli rokok di warung rumah korban, namun saat hendak membeli kondisi pintu rumah si korban terbuka. Satpam coba masuk dan melihat ke dalam, ternyata pasangan suami istri tersebut sudah tewas dengan kondisi mengenaskan, dia pun langsung lapor polisi,” jelas Ferry.
“Katanya ini bukan pembunuhan biasa, tapi ada motif balas dendam. Karena motor sama barang-barang lainnya ga ada yang hilang,” tandasnya.
Menurut informasi, saat ini tim kepolisian sedang melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Jenazah pasutri tersebut dibawa ke RSUD Serang untuk dilakukan otopsi.(MG-01/PBN)
Discussion about this post