Berlatar masih minimnya pengetahuan kearsipan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tangsel, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tangsel melakukan pembinaan kearsipan. Pembinaan ini diselenggarakan di Gedung Depo Arsip, Setu, Kamis (23/6).
Asisten Daerah I Kota Tangsel, Dadang Rahardja menjelaskan bahwa kondisi kearsipan di Tangsel masih jauh dari kata baik. Sehingga dibutuhkan tambahan informasi untuk staf bagian kearsipannya. Sehingga bisa mendukung kearsipan daerah.
”Konsep kearsipan ini harus cepat dan tepat. Dimana jika memang membutuhkan kearsipan itu bisa cepat ditemukan dan dikelola dengan tepat,” ujar Dadang pada saat memberikan pengantar pada pelatihan itu.
Saat ini, Dadang menambahkan bahwa DPK di Tangsel sudah dilengkapi dengan Depo Arsip. Yang mana saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga setelah pembinaan ini dia berharap bahwa seluruh staf kearsipan bisa memberikan masukan apa saja fasilitas yang sekiranya dibutuhkan.
Sementara Kepala DPK, Toto Sudarto menjelaskan bahwa pembinaan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman mengenai pentingnya kearsipan pada setiap OPD. Selain itu juga untuk menginformasikan proses pengelolaan arsip.
”Untuk lebih efektif, DPK akan menggunakan teknologi dalam proses kearsipan daerah,” ujar Toto yang menambahkan teknologi ini akan membuat percepatan dalam pengelolaan arsip.
Nantinya konsep arsip yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Tangsel adalah arsip yang cepat dan tepat. Dimana siapapun atau lembaga apapun yang akan mengakses arsip akan lebih mudah menemukannya. Dan mampu dikelola dengan tepat. (IRM/BNN)
Discussion about this post