PANDEGLANG, BANPOS–Setelah sebelumnya menyurati Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, akhirnya melalui aparatur Desa dan Camat, korban banjir di Kecamatan Munjul, mendapat bantuan, Senin (20/6).
Sejumlah bantuan yang disalurkan oleh Dinsos diantaranya, puluhan paket sembako, tikar, terpal, selimut, kidware, family kit, pampers dan beberapa jenis bantuan kedaruratan lainnya.
Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari aparatur Desa dan Kecamatan setempat. “Mudah-mudahan, bantuan itu dapat membantu meringankan beban para korban terdampak banjir,” kata Nuriah, Senin (20/6).
Katanya, bantuan yang disalurkan merupakan stok dari gudang Dinsos Pandeglang.
Kepala Desa (Kades) Panacaran, Kecamatan Munjul, Bisri mengaku, berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Dinsos Pandeglang. “Insyaallah, bantuan ini akan disalurkan secara merata kepada para korban terdampak,” ujar Bisri.
Untuk diketahui, akibat intensitas hujan tinggi, mengakibatkan meluapnya Sungai Cidilem dan merendam ratusan permukiman di Kampung Cileuweung, Cilawang dan Babakan, Desa Panacaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (18/6) lalu.
Diberitakan sebelumnya, korban banjir di tiga Kampung yakni, Kampung Ciwalang, Babakan dan Kampung Cileuweung, Desa Panacaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (18/6) lalu, hingga kini belum tersentuh bantuan.
Bahkan sejak terjadinya banjir hingga saat ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang belum ada yang terjun ke lokasi, baik melakukan evakuasi maupun memberikan bantuan logistik bagi para korban.
Kepala Desa (Kades) Panacaran, Bisri mengungkapkan, kondisi saat ini banjir di tiga Kampung di Desa Panacaran, sudah surut. Warga sudah mulai melakukan pembersihan di rumahnya masing-masing.
“Banjir baru kali ini terjadi. Dari dulu, wilayah kami belum pernah banjir, mungkin karena saat ini banyaknya perambahan hutan. Sehingga, membuat wilayah kami terdampak banjir. Kondisi saat ini, Alhamdulillah, sudah surut dan warga sedang bersih-bersih,” kata Bisri, saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (19/6).
Walau sudah surut, karena cuaca masih mendung dikhawatirkan bakal ada banjir susulan. “Cuacanya mulai mendung lagi. Khawatir kemungkinan banjir susulan. Tapi, mudah-mudahan tidak,” tandasnya.
Hingga saat ini ia memastikan, para korban banjir yang tercatat ada sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK), belum mendapatkan bantuan logistik dan apapun, dari BPBDPK.
“Sama sekali belum dapat bantuan, saya juga bingung. Tapi, pak Camat Munjul besok ngajak ke BPBD sama Dinsos Pandeglang. Kalau data sudah kami kirim via WA (WhatsApp),” tambahnya. (PBN/BNN)
Discussion about this post