PANDEGLANG, BANPOS-Diduga adanya pemecah gelombang lepas pantai (Breakwater) milik PLTU Labuan dipesisir pantai Karoeng Kecamatan Pagerlaran, Kabupaten Pandeglang, sehingga lumpur yang terbawa ke pesisir pantai tersebut tidak terbawa oleh ombak ke laut, karena ombak terhalang oleh pemecah gelombang.
Pengelola Pantai Karoeng, Ace mengatakan, lumpur yang ada dibibir pantai Karoeng tersebut akibat adanya pemecah gelombang yang menghalangi laju ombak dan kejadian tersebut sudah berlangsung cukup lama.
“Sudah lama pak seperti ini, ya kira-kira pas adanya tanggul itu. Kalau ada ombak kan tidak akan seperti ini. Selain keruh, pesisir pantai pun ditutupi dengan lumpur yang cukup dalam,” kata Ace kepada wartawan, Senin (23/5).
Dengan adanya kondisi tersebut, lanjut Ace, jumlah pengunjung ke Pantai Karoeng yang dikelolanya berkurang dan pihaknya meminta agar pihak terkait segera turun tangan untuk mengatasinya.
“Pengunjung sepi sejak tahun baru, bahkan libur lebaran kemarin pun sepi. Biasanya disini ramai, ya saya hanya ingin pantai ini seperti sebelumnya,” terangnya.
Salah satu pengunjung, Doris mengatakan, dirinya baru pertama kali melihat kondisi tersebut dan ia menyebutkan bahwa peristiwa tersebut sangat langka. Bahkan lumpur menutupi pesisir pantai Karoeng dengan krtinggian sepinggang orang dewasa.
“Saya sudah sering ke pantai Karoeng ini, cuma pas lihat pantai Karoeng banyak lumpur. Tadi saja kita ke jalan sudah setinggi lutut, apalagi ke tengah bisa sepinggang orang dewasa,” katanya.
Sementara itu, bagian energi primer PLTU Labuan, Erwin membenarkan dan mempersilahkan untuk menyampaikan keluhan tersebut ke bagian Humas PLTU.
“Itu Breakwater, iya itu milik PLTU. Silahkan pak keluhan dan masukannya disampaikan melalui Humas ya,” katanya seraya mengirimkan nomor kontak bagian Humas PLTU Labuan.
Saat bagian Humas PLTU Labuan, Mujahidin dihubungi BANPOS hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon.(dhe/pbn)
Discussion about this post