CILEGON, BANPOS – Ruang Detensi pada Gedung Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon yang dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bumada diresmikan oleh Plh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Masjuno, Selasa (12/4).
Peresmian ruang detensi pada gedung seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) yang berada di Lingkungan Kantor Imigrasi Cilegon ditandai dengan pengguntingan pita yang dihadiri oleh Pimpinan PT. Bumada, Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Banten dan Ketua Indonesia Shipping Angencies Association (ISAA) Banten.
Plh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Masjuno mengapresiasi PT. Bumada beserta INSA dan ISAA yang telah membantu dalam pembangunan dan perbaikan Ruang Detensi yang selama ini ditempati sebagai ruang karantina bagi detensi yang akan di deportasi dan menunggu jadwal kepulangan ke negara asal.
Dengan adanya gedung baru tersebut, Masjuno berharap bisa meningkatkan kinerja jajaran Imigrasi Cilegon.
“Peningkatan kinerja, tentunya sarpras bukan dewa utama yang dijadikan alasan tetapi sarpras juga menentukan bagaimana kinerja bisa akan lebih baik lagi. Maka dari itu, dengan inisiatif bersama- sama dengan jajaran, alhamdulillah masa sulit ini masih bisa dibangun gedung,” katanya.
Kemudian dikatakan Masjuno di dalam gedung tersebut ada dua sel untuk penindakan dan lain sebagainya. Dibutuhkan ruangan dua sel itu cukup memadai untuk operasional kantor Imigrasi Cilegon.
“Penegakan hukum keimigrasian, langkah-langkah keimigrasian untuk keamanan. Imigrasi ini kan salah satu gerbang keamanan negara maka dari kantor Imigrasi Cilegon ini bisa berkontribusi untuk hal tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, Ruhiyat M.Tolib menjelaskan, pembangunan dan perbaikan ruang detensi dilakukan karena semakin meningkatnya jumlah permohonan pelayanan pada Kantor Imigrasi Cilegon. “Untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat maka diperlukan perluasan pada ruang pelayanan,” katanya.
Discussion about this post