TANGERANG, BANPOS – Wilayah Kota Tangerang sejak beberapa waktu belakangan “semarak” dengan gambar baliho tokoh partai politik. Mulai dari Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Golkar yang juga Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto hingga Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Kemunculan baliho mereka mendapat kritikan di Kota Tangerang. Salah satunya datang dari seniman Tangerang Edy Bonetsky. Dia menilai baliho tersebut tidak tepat dipajang di tengah masa pandemi Covid-19.
“Sesungguhnya tidak pantas dan wajar secara mata penglihatan manusia yang lapar untuk ditampilkan di tepian jalan ya, ini tindakan mubazir yang tidak bisa diberi contoh,” ujarnya, Rabu, (18/8).
Edy mempertanyakan alasan dibalik ramainya baliho tersebut. Seharusnya, para tokoh politik melakukan kerja nyata untuk masyarakat dibandingkan memasang wajahnya. “Bahwa sesungguhnya hari ini secara objektif mata pandang tubuh maklum di Indonesia melihat baliho-baliho politik yang tidak bisa meneladani warga Indonesia,” kata Edy mengulang.
“Jadi buat apa masang-masang benner ini itu ‘siap kerja’,”. Namun tidak terbukti gitu jadi publik berhadapan dengan sesuatu yang anarki yang dibuat oleh tokoh sendiri,” tambahnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan pemasangan baliho Puan Maharani murni sebagai bentuk penyemangat untuk masyarakat. Pesan yang disampaikan salah satunya yakni mengajak masyarakat untuk menjaga iman dan imun di tengah pandemi Covid-19.
“Tidak ada pesan apa-apa. Kalau ditanya kenapa ada billboard ya orang kelas RT aja banyak spanduknya, masa ketua DPR, ketua DPP nggak ada,” imbuh Gatot.
Gatot yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang ini pun menegaskan tidak ada niat untuk kampanye politik menuju Pemilu 2024 mendatang pada pemasangan baliho tersebut. “Pemilu masih jauh. Ini 2021, pemilu 2024 masih tiga tahun. Kenapa pada ramai sih pada,” katanya.(IRFAN/MADE/ENK/BNN)
Salah satu baliho milik Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang terpampang di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang. IRFAN/SATELIT NEWS
Discussion about this post