SERANG, BANPOS – Pemerintah pusat hingga saat ini belum secara maksimal memberikan vaksin Covid-19 kepada Provinsi Banten. Dari Jumlah penduduk 12 juta lebih, baru sekitar 15 persen atau 1,6 juta saja yang baru disuplai.
Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said Dimyati, Rabu (11/8) mengungkapkan, saat ini vaksin masih terbatas jumlahnya. Karenanya, perlu adanya peningkatan dari pemerihtah pusat agar semua masyarakat bisa divaksin.
“Vaksin ini sangat diperlukan dalam menangani virus, jumlah penduduk dan jatah vaksin covid-19 dari Pemerintah pusat untuk Banten tidak seimbang,” katanya.
Kata Nawa Said juga, perlu adanya percepatan vaksinasi agar penyebaran Virus bisa segera dikendalikan. “Vaksinasi ini harus secepatnya, saat Ini baru 1,6 jura vaksin dari target 9 juta vaksin, kebutuhan vaksin di Banten harus segera tercukupi,” ujarnya.
Masih menurut Nawa, Saat ini banyak masyarakat yang menunggu jatah vaksin, lantaran selain mematuhi protokol kesehatan yang sesuai dengan anjuran pemerintah, Vaksin juga diyakini masyarakat dapat mengurangi penyebaran virus.
“Vaksin ini untuk menguatkan imun, virus Covid-19 tidak berbahaya bagi masyarakat yang imunnya kuat atau tidak auto imun. Sekarang masyarakat banyak yang menanyakan kapan bisa kebagian vaksin gratis dari pemerintah,” ungkapnya.
Dirinya juga mengaku, perlu adanya peningkatan sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dan juga masyarakat dalam menangani pandemi covid-19 yang sangat berdampak terhadap berbagai sektor terutama kesehatan dan ekonomi.
“Kalau pandemi ini tidak segera teratasi dampaknya akan sangat fatal, saat ini ekonomi masyarakat sangat Terdampak jangan sampai adanya pandemi ini kasus kemiskinan terus meingkat,” paparnya.
Nawa Said juga berharap kepada masyarakat agar bersabar menunggu jatah vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
“Harus bersabar, semoga vaksinasi bisa dipercepat oleh pemerintah. Kita semuanya Harus berusaha semaksimal mungkin agar bisa terhindar dari Virus terutama mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.
Discussion about this post