Uang belasan triliun ini kemudian dimasukkan ke dalam rekening penampungan Jampidsus. Uang ini telah tercatat sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut, termasuk bagian dari memori kasasi yang tengah berjalan di MA.
Berdasarkan perhitungan hasil audit, ada kerugian negara berupa kerugian keuangan, illegal gain, serta kerugian perekonomian negara sejumlah Rp 11,88 triliun. Perhitungan dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta laporan kajian analisis keuntungan ilegal dan kerugian perekonomian negara dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Secara lebih rinci, dari PT MNA sebesar Rp 3,99 triliun, PT MNS sebesar Rp 39,75 miliar, PT SAP sebesar Rp 483,96 miliar, PT WBI sebesar Rp 57,3 miliar, dan PT WNI sebesar Rp 7,3 triliun.
Aksi Kejagung bongkar-bongkar kasus besar ini diapresiasi Senayan. Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo memuji Kejagung sebagai wajah baru penegakan hukum di Tanah Air.
“Keren, konsisten, berani tampil beda. Tak ada kompromi terhadap kasus-kasus besar yang menyentuh pejabat tinggi. Ini bukti keberanian dan konsistensi,” kata Rudianto, kepada Rakyat Merdeka, Selasa (17/6/2025).
E-Paper BANPOS Terbaru
Wakil Ketua Komisi III DPR Rano Alfath juga mengapresiasi Kejagung. Dia melihat, Kejagung terus menunjukkan kinerja jempolan dalam mengusut kasus-kasus dengan kerugian keuangan negara dalam jumlah besar.
Dia mencatat, sejauh ini Kejagung telah memulihkan sekitar 37 persen dari total kerugian negara dalam kasus-kasus besar yang ditangani. Dia berharap, angka ini terus meningkat melalui penguatan strategi penelusuran aset dan kerja sama lintas lembaga.
Berkat kinerja baiknya selama ini, Kejagung sukses menjadi penegak hukum paling dipercaya publik, meraih skor 76 persen, dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut dilakukan pada periode 17-20 Mei 2025.
“Kejagung menggebrak dan melewati KPK sejak tiga hingga empat tahun terakhir,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (RM.ID)
Discussion about this post