“Melalui Program Sekolah Gratis, tidak lagi ada titip menitip masuk sekolah negeri. Titip menitip awal mula korupsi,” tegas Andra Soni.
Diungkapkan, ada 811 SMA/SMK swasta yang berpartisipasi dalam Program Sekolah Gratis.
Andra Soni pun menegaskan, Pemprov Banten mampu untuk menyelenggarakan pembiayaan Program Sekolah Gratis.
“Provinsi Banten dengan kemandirian fiskal tertinggi di Indonesia. 70 persen lebih pembiayaan Pemprov Banten bersumber dari pendapatan asli daerah,” jelasnya.
Sementara untuk warga yang benar – benar miskin dan masuk dalam data Kementerian Sosial Republik Indonesia, saat ini sedang dirintis sekolah rakyat.
E-Paper BANPOS Terbaru
Andra Soni juga memaparkan, efisiensi yang dilaksanakan oleh Pemprov Banten yang menyasar pengurangan perjalanan dinas ke luar negeri, kunjungan ke daerah, hingga penyelenggaraan acara hotel, pada akhirnya dapat dialihkan ke Program Sekolah Gratis dan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).
Dirinya juga ungkapkan telah melakukan percepatan operasional RSUD Uwes Qorny Cilograng Kabupaten Lebak dan RSUD Moch Irsyad Djuwaeli Labuan Kabupaten Pandeglang. Setelah selama tiga tahun belum operasional.
“Penamaan rumah sakit untuk menghormati seluruh pejuang berdirinya Provinsi Banten,” ucap Andra Soni.
Ia mengatakan, hal yang sama dilakukan pada ruangan – ruangan utama di Gedung Bank Banten yang sebentar lagi diresmikan dengan nama – nama pejuang berdirinya Provinsi Banten.
Masih menurut Andra Soni, pada RPJMD 2024 – 2029, pihaknya akan membangun rumah sakit di Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.
Untuk mendukung upaya pencegahan di bidang kesehatan pun dirinya sudah meluncurkan Mobil Klinik berbasis telemedisin. Termasuk menyediakan layanan rumah singgah dan layanan ambulans di Jakarta.
“Saya bukan sedang bercerita keberhasilan, tapi saya membangun pondasi untuk teman – teman yang nantinya berkesempatan memimpin Provinsi Banten,” ungkapnya. (RUS)