Di sana, Marquez kehilangan grip depan di Tikungan 7, tempat yang biasanya ia kuasai dengan baik.
Tapi di Aragon, pendekatannya berbeda total. Tak ada dorongan berlebihan, tak ada manuver putus asa.
Ia tampil cerdas dan sabar, dan hasilnya: kemenangan yang dominan, tanpa cela. (DZH)
Page 2 of 2