JAKARTA, BANPOS – Marc Marquez kembali ke puncak podium di hari Minggu. Rider Ducati itu menorehkan kemenangan utamanya dalam balapan penuh (main race) di MotoGP 2025 lewat performa solid di Grand Prix Aragon — kemenangan pertamanya dalam empat seri terakhir.
Meski sejak promosi ke tim pabrikan Ducati dari Gresini musim ini Marquez tampak mendominasi di hari Sabtu (Sprint Race), kemenangan hari Minggu justru kerap meleset.
Tapi di MotorLand Aragon, tempat yang sering jadi ‘kerajaan pribadi’ Marquez, ia membuktikan lagi kenapa ia disebut Raja Alcaniz.
Dengan selisih waktu 1,107 detik, Marquez menutup GP Aragon dengan kemenangan keempatnya musim ini dan kemenangan ketujuhnya sepanjang karier di sirkuit ini.
Hebatnya lagi, ia juga meraih pole position ke-7 di Aragon pada Sabtu lalu — mencetak “double” untuk tahun kedua berturut-turut.
E-Paper BANPOS Terbaru
Marquez Tahan Diri, Tunjukkan Ia ‘Putus Asa’ untuk Tak Jatuh Lagi
Kemenangan ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal kontrol emosi dan strategi.
Menurut analis TNT Sports, Neil Hodgson, Marquez menunjukkan dengan sangat jelas bahwa ia sangat ingin menghindari kesalahan fatal yang membuatnya terjatuh di dua balapan sebelumnya — GP Americas dan GP Spanyol.
“Marc tidak terburu-buru. Dia menunggu feel-nya datang, tidak memaksa sejak awal. Jelas dia putus asa untuk tidak melakukan kesalahan lagi di race utama,” ujar Hodgson, dilansir dari MotoGP News.
Dalam lima lap pertama GP Aragon, Marquez terlihat sabar. Ia membuntuti sang adik, Alex Marquez, tanpa tekanan berarti, sebelum perlahan-lahan membuka keunggulan lewat serangkaian lap tercepat.
Sebuah pendekatan yang jauh berbeda dari gayanya di awal musim.
Belajar dari Jatuh di Amerika & Jerez
Crash di GP Americas Maret lalu menjadi pelajaran penting. Saat itu Marquez sudah unggul dua detik dari Pecco Bagnaia dan Alex Marquez sebelum tergelincir di tikungan ‘Esses’.
Sayangnya, ia sempat mengulangi kesalahan itu di Jerez — salah satu sirkuit favoritnya — ketika berusaha keras mengejar Bagnaia yang sedang memburu Fabio Quartararo.