JAKARTA, BANPOS – Pendistribusian hewan kurban PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada momentum Idul Adha 1445 Hijriyah, meningkat 144% menjadi 15.272 terdiri atas 379 ekor sapi dan 14.893 ekor kambing yang disalurkan untuk dhuafa di seluruh Indonesia.
Hewan kurban tersebut berasal dari dana Bank Syariah Indonesia dan BSI Maslahat serta nasabah yang membeli hewan kurban melalui aplikasi BYOND by BSI dan Hasanah Card, untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak.
Distribusi hewan kurban Idul Adha tahun ini meningkat 144% dari Idul Adha 2024 sebanyak 6.240 ekor hewan. Daging hewan kurban ini diperkirakan akan dibagi menjadi 350.920 porsi dalam kemasan yang ramah lingkungan yakni besek bambu, dan disebarkan ke seluruh pelosok Indonesia.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, mengatakan bahwa Idul Adha menjadi momentum perseroan konsisten memberikan kebermanfaatan yang luas, terutama masyarakat dhuafa dan yang membutuhkan.
“Sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual, BSI berkomitmen tidak hanya memberikan literasi dan edukasi finansial, tapi juga mengajak nasabah untuk turut serta untuk berkurban dengan mudah melalui BYOND by BSI dan BSI Hasanah Card,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Ia menuturkan bahwa BSI berkolaborasi dengan 19 LAZNAS, untuk memfasilitasi nasabah berkurban. Pada tahun ini, tercatat pembelian hewan kurban sebanyak 379 sapi dan 14.893 kambing.
Ia menuturkan bahwa pihaknya memfokuskan pendistribusian di wilayah pelosok yang membutuhkan bantuan daging lebih banyak yakni Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, NTB dan NTT.
Menurutnya, selain dikemas dalam besek bambu, daging juga tersedia dalam bentuk kalengan sehingga awet, higienis dan tahan lama.
Selain itu dalam pendistribusiannya, BSI juga memperhatikan secara detil terkait standarisasi pengelolaan limbah lingkungan, penampungan limbah kotoran hewan hingga pengemasan daging sampai ke masyarakat dhuafa.
Lebih lanjut, Bob mengatakan bahwa aktivitas green activity di berbagai aspek akan terus pihaknya lakukan sebagai komitmen BSI dalan menerapkan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG), serta menjadi perilaku positif untuk bersama mewujudkan Indonesia menuju NZE (Net Zero Emission).