SERANG, BANPOS – Dinamika pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten terus menjadi sorotan publik. Terlebih setelah Gubernur Banten, Andra Soni, resmi menyetorkan lima nama kandidat yang akan mengikuti proses seleksi untuk jabatan tertinggi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banten.
Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Teguh Aris Munandar, menilai posisi Sekda sangat krusial dalam memastikan jalannya birokrasi yang efektif dan akuntabel.
“Sekda adalah panglima ASN yang bertanggung jawab menggerakkan birokrasi dan menerjemahkan visi-misi kepala daerah. Pemilihan sosok yang tepat sangat menentukan keberhasilan tata kelola Provinsi Banten ke depan,” ujar Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (5/6).
Menurutnya, proses pemilihan Sekda saat ini berlangsung dalam situasi transisi kepemimpinan yang penuh tantangan. Di satu sisi, publik mengharapkan proses yang bersih, transparan, dan berbasis meritokrasi. Namun di sisi lain, ada kekhawatiran akan adanya politisasi dan tarik-menarik kepentingan yang dapat mencederai integritas seleksi.
Teguh mencatat, saat ini posisi Sekda masih dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh), yakni Deden Apriandhi H, sebagai solusi menghindari kekosongan jabatan pasca-berakhirnya masa jabatan Sekda sebelumnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Gubernur Andra Soni sendiri menargetkan pengisian Sekda definitif rampung dalam waktu singkat—sekitar 15 hari sejak penunjukan Plh—menunjukkan urgensi pentingnya jabatan tersebut.
“Dalam konteks transparansi publik, proses seleksi Sekda Banten harus benar-benar terbuka. Transparansi bukan sekadar jargon, melainkan fondasi untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah penyalahgunaan wewenang,” tegasnya.
Teguh juga mendorong agar proses seleksi dilakukan dengan prinsip keterbukaan informasi. Mulai dari pengumuman lowongan, profil kandidat, mekanisme seleksi, hingga hasil akhir, semua harus dapat diakses publik.
Ia menekankan pentingnya pelibatan publik dalam proses ini, antara lain melalui akses informasi, pengawasan masyarakat, serta peran media dalam mengawal dan melaporkan setiap tahapan seleksi.