CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Robinsar pada Senin (2/6) mengumpulkan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka dikumpulkan untuk koordinasi terkait penataan wajah kota.
Salah satunya menyangkut penataan utilitas termasuk kabel-kabel yang semrawut di jalan protokol.
Plt Asisten Daerah (Asda) II Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, mengatakan bahwa penataan utilitas termasuk kabel-kabel yang semrawut di jalan protokol memang menjadi atensi Walikota Robinsar.
Utilitas, kata Aziz, diinginkan Walikota Robinsar untuk dipasang di bawah tanah agar tertata rapi.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ditunjuk menjadi leading sector atau penggerak penataannya.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kemarin betul kami dikumpulkan pak wali membahas terkait dengan rencana penataan kabel, khusunya kabel di udara agar kabel tersebut dipasang melalui bawah tanah,” kata Aziz, Rabu (4/6).
“Jadi ada beberapa jenis kabel ternyata bukan hanya untuk internet saja. Kemarin (awalnya) ada instruksi selaku leading sector Diskominfo, ternyata ada beberapa jenis utilitas, seperti PLN dan lainnya. Kalau provider kabel, itu bagian dari utilitas. Sehingga kemarin Pak Wali menentukan sebagai leading sector adalah PU. Karena PU yang merekomendasikan perizinan,” sambungnya.
Untuk mengatur itu semua, Aziz menjelaskan, DPUPR diinstruksikan untuk membuat peraturan walikota (Perwal).
Draft perwal yang disusun itu nanti akan dibahas oleh OPD terkait agar selanjutnya ditandatangani oleh Walikota.
“Kemarin diinstruksikan bahwa dinas PU untuk menyiapkan draft perwalnya. Nanti akan dibahas dengan OPD terkait agar perwal tersebut bisa diteliti pak wali dan diberlakukan. Untuk jangka pendeknya kita imbau juga kepada provider, agar kabel yang existing ini, masih di udara, agar dipasang dibawah tanah,” terangnya.
“Jadi Perwal itu, untuk mengatur bahwa nanti setiap ada provider siapapun yang memasang kabel itu harus melalui bawah tanah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aziz mengungkapkan, dengan adanya perwal itu dapat mengatur utilitas di jalan protokol agar tidak lagi semrawut. Saat ini beberapa area telah ditata seperti trotoar di simpang tiga.