JAKARTA, BANPOS – Akhir-akhir ini, nama Jorge Martin sering sekali muncul di media. Padahal, sang juara dunia MotoGP ini baru turun satu kali pada balapan musim ini.
Dilansir dari MotoGPNews, sejak pindah dari tim Ducati ke Aprilia, peluang Martin buat mempertahankan gelar memang sudah terlihat kecil.
Namun sekarang, bisa dibilang dia harus menyerah tanpa perlawanan gara-gara cedera yang terus datang bertubi-tubi.
Martin sempat debut musim ini di balapan keempat di Qatar. Sebelumnya, ia absen karena kecelakaan supermoto sebelum race pertama di Thailand.
Tak lama setelah itu, nasib sial datang lagi, dia ditabrak Fabio di Giannantonio pada saat jatuh dari motornya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Akibat insiden itu, Martin mengalami 11 tulang rusuk patah dan paru-parunya sampai tertusuk.
Setelah keluar dari rumah sakit, ia langsung bilang ke tim Aprilia kalau dia mau cabut dari kontrak lewat klausul khusus.
Beberapa hari kemudian, Martin resmi mengumumkan rencana untuk pergi.
Bahkan sempat muncul kabar kalau ia mungkin tidak akan balapan lagi bersama dengan Aprilia, karena kondisinya yang parah dan hubungan yang mulai renggang.
Hendak Comeback di GP Jerman – Tapi Sekarang Sulit
Senin lalu, Martin mengecek kondisi kesehatannya di Barcelona dan Madrid. Dokter MotoGP, Angel Charte dan Xavier Mir, tidak hanya mengecek bagian dada, namun juga pergelangan tangan yang sempat patah sejak Februari.
Dari hasil pemeriksaan, Aprilia menyatakan kondisinya ‘cukup positif’. Dokternya pun merasa pemulihannya berjalan sesuai harapan.
Martin sempat berharap bisa comeback di GP Jerman tanggal 11–13 Juli nanti. Tapi menurut laporan dari Motorsport Espana, hal itu terlihat ‘sangat sulit’.
Seminggu setelah itu, MotoGP lanjut ke Brno sebelum masuk libur musim panas. Sehingga, ada kemungkinan Martin baru bisa kembali pada saat GP Austria di pertengahan Agustus.
Honda Mulai Lirik Martin, Tapi Masih Tunggu Kondisi Terbaru
Akhir pekan lalu, Martin muncul di acara Aprilia All-Stars, pertama kalinya ia tampil di depan publik sejak kabar bursa pembalap mencuat.