“Namun ini kan jadinya harus manual, sementara kami juga terkadang tidak ada waktu. Saat ingin pengajuan fasilitasi agar kreditnya pindah, kami sudah keburu terblokir (SLIK jelek) karena ada tunggakan,” katanya.
Ia menuturkan, apabila pembayaran tetap dilakukan secara manual, maka pembayaran kredit itu akan sulit untuk tertagih. Bunga mengaku bahwa hal itu karena dirinya pun manusia, yang kadang merasa bahwa ada kebutuhan yang dapat dipenuhi, dari gaji yang tidak terpotong itu.
“Ya namanya juga manusia, kadang ketika kita tahu bahwa ada gaji yang didapat secara utuh, akhirnya berpikir untuk digunakan dahulu untuk kebutuhan yang lain. Jadi harapannya, ini bisa otomatis terpotong, supaya pikiran-pikiran ini nggak muncul gitu,” tuturnya.
Pelaksanaan PKS yang difasilitasi oleh Pemkot Serang pun telah dijadwalkan pada Selasa (6/5) di Aula Pemkot Serang. Kegiatan yang diharapkan dapat menyelesaikan persoalan kredit macet tersebut, sayangnya gagal terjadi. Sebab, pihak Bank Banten tidak hadir dalam kegiatan itu.
Pada saat itu, hanya hadir perwakilan dari BJB saja. Mereka pun enggan memberikan komentar terkait dengan ketidakhadiran perwakilan Bank Banten, dalam kegiatan penandatanganan PKS yang difasilitasi Pemkot Serang itu.
E-Paper BANPOS Terbaru
Berdasarkan sumber internal yang BANPOS terima, Bank Banten diduga hendak mendapatkan untung dari kredit yang diambil oleh ASN ke BJB. Disebutkan, Bank Banten menginginkan adanya kompensasi atau fee, atas ditariknya utang ASN oleh Bank Banten.
“Infonya Bank Banten ingin agar ada fee dari setiap utang yang ditarik. Persentasenya antara 1 sampai 10 persen. Mungkin bank BJB nggak mau, jadinya belum deal aja,” ungkapnya.
Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, saat dikonfirmasi BANPOS melalui pesan WhatsApp, tidak memberikan respon. Begitu pula ketika BANPOS melakukan panggilan telepon, tidak memberikan jawaban.
Informasi yang BANPOS dapatkan, Bank Banten seharusnya dapat mengambil alih kredit ASN yang berada di BJB, untuk seterusnya menjadi kredit yang ditanggung oleh Bank Banten. Akan tetapi, Bank Banten belum melakukan hal tersebut.