“Mereka (Pemkot Serang, red) tidak sensitif dengan situasi dan kondisi yang ada. Kan kalau memang untuk ASN kenapa harus diumumkan, langsung aja di atur sendiri di internal dan dan nanti nomenklaturnya pangan murah untuk ASN,” katanya.
“Karena harus ada keadilan publik. Kedua tentu saja tidak sesuai dengan kondisi objektif masyarakat saat ini. Masyarakat saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi, banyak kena PHK, bisnis lesu, berjualan juga lesu harusnya justru yang paling prioritas itu ya kelompok-kelompok yang paling membutuhkan,” sambungnya.
Tak hanya mengenai kegiatan yang diserbu para ASN, Muslih Amin juga menyoroti terkait dengan pemilihan lokasi GPM. Sebab, Alun-alun kota itu jauh dari lokasi masyarakat yang memang membutuhkan pangan murah.
“Diadakan di tengah kota, itu biasanya akses kelompok rentan, akses kaun duafa itu semakin jauh gitu. Karena ada problem dan mereka misalnya pakai kendaraan apa? Ongkosnya berapa untuk menuju lokasi dan sebagainya. Jadi menurut saya itu aga disayangkan lah ya di situasi seperti ini kok pemerintah kurang sensitif,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Jepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Sony August dalam sambutannya mengatakan jika GPM ini hadir dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) serta menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446hijriah. Ia juga menjelaskan, tujuan kegiatan itu yakni membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dia menerangkan, GPM merupakan upaya kolaboratif Pemerintah Kota Serang bersama berbagai mitra dalam menghadirkan berbagai kebutuhan pangan pokok seperti beras berkualitas, telur, bawang, cabai merah, minyak goreng dan lainnya, dengan harga lebih murah di bawah pasaran.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia mengatakan, GPM ini merupakan kegiatan yang digelar untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Ini dalam rangka stabilitasi pasokan, harga dan pengendalian inflasi,” Ucap Nur Agis Aulia saat membuka Gerakan Pangan Murah. (MPD/ENK)