Dugaan pelaksanaan proyek untuk sport center di lahan yang berlokasi di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Serang itu semakin menguat setelah Lurah Tembong, Oktifianti, turut membenarkan pernyataan warga.
Dia juga turut membenarkan bahwa sosok Jenderal yang dikenal sebagai pemilik lahan sekaligus proyek itu merupakan pejabat tinggi di Mabes Polri.
“Iya itu punya pak Jenderal,” ujarnya saat ditemui BANPOS di ruang kerjanya pada Kamis (27/2).
Oktifianti mengaku, keterlibatannya dalam pelaksanaan proyek itu hanya sebatas mengawal saja sesuai dengan permintaan langsung dari sosok yang dikenal Jenderal itu.
“Kalau pak Jenderal sih sudah ngomong ke saya minta dibantu, minta dikawal, dan terlepas kami hanya mengawal saja,” terangnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Oktafianti menuturkan, pelaksanaan proyek tersebut sudah berlangsung cukup lama sejak tahun 2023 sebelum dirinya ditugaskan di kantor Kelurahan Tembong.
Kemudian dia menyampaikan, luas lahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek pembangunan sport center itu seluas kurang lebih tiga hektare.
“Saya nanya juga sama orangnya, ‘Berapa ini mas?’ ‘Tiga (hektare jawabnya)’ itu ya informasi yang saya tahu selanjutnya saya belum tahu lagi,” tuturnya.
Kalau prosesnya, kata Oktafianti, segala urusan yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek termasuk masalah ganti rugi lahan sudah ditangani oleh seseorang bernama Pujiyanto.
“Karena semua sudah terurus oleh kak Pujiyanto,” ujarnya menambahkan.
Disinggung mengenai harga per meter lahan yang dijual oleh warga, Oktafianti mengaku tidak tahu menahu urusan itu.
Dia pun menyarankan untuk menanyakan langsung kepada pihak pemilik proyek atau salah seorang stafnya yang bernama Maman untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
“Nggak tahu a, tanya aja sih sama pengembang. Intinya untuk hal itu selama ini saya hanya dalam artian di situ ada pembangunan, untuk yang lain-lainnya mangga aa tanyakan saja,” tegasnya.
Di samping itu dia juga menegaskan bahwa pelaksanaan proyek sport center itu sudah mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian.