Adapun untuk capaian Sarana dan Prasarana Lingkungan Warga (Salira) Tahun Anggaran (TA) 2024 periode 2022 hingga 2025 diketahui laju pertumbuhan Kelembagaan RW, 2022 sebanyak 301, 2023 sebanyak 302, 2024 sebanyak 306 dan 2025 sebanyak 305.
Kemudian untuk capaian indikator Makro Pembangunan Salira tahun 2022 hingga 2025 dengan jumlah titik Lokasi Kegiatan pada 2022 sebanyak 896 titik, 2023 sebanyak 963 titik, 2024 sebanyak 932 titik dan 2025 ditargetkan sebanyak 938 titik.
Selanjutnya, untuk uraian kegiatan yaitu pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 91 unit, jamban keluarga 91 titik, Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) Ca’ang 690 titik, Sumur Resapan 46 titik dan Balai Warga 10 titik.
Kemudian pembangunan Posyandu 9 titik, Taman Bermain Anak 7 titik, Gapura 50 titik, Pos Ronda 22 titik, Pemagaran Makam 37 titik, Rehab Mushola 45 titik, Rehab Masjid 0 titik (usulan dihapus di Juknis), Paving Blok 38,620 meter, Drainase 2,678 meter, Drainase Flat Deuker 966 dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) 2,242 meter.
Selanjutnya untuk Progres Sertifikasi/opname Salira TA 2024 pada Termin I dan termin II sebanyak 43 kelurahan dengan status Selesai Sertifikasi/ Opname.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Pada termin kedua ini seluruh anggaran sudah dilaksanakan dan saat ini masih paket pekerjaan masih dalam tahap penyelesaian di bulan Desember sebagaimana batas waktu pengerjaan,” terang Syafrudin.
Sedangkan untuk alokasi anggaran di Delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Ciwandan, Cibeber, Cilegon, Pulomerak, Grogol, Purwakarta, dan Kecamatan Jombang jika di rata- rata mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp1 miliar kecuali untuk Kecamatan Citangkil yang mendapatkan porsi anggaran lebih yakni mencapai Rp2,2 miliar.(adv)