PANDEGLANG, BANPOS — Sektor industri kesehatan kini semakin mengandalkan teknologi digital untuk meningkatkan layanan kepada pasien. Tak terkecuali Klinik Mata Saruni, yang menggunakan teknologi untuk kebutuhan konektivitas digital.
Klinik Mata Saruni yang berada di Jalan Raya Labuan, Kabupaten Pandeglang mendapat apresiasi dari Telkom Banten atas dedikasinya dalam menerapkan kebutuhan teknologi digitalnya.
Sebelumnya, Klinik Mata Saruni telah menggunakan layanan Telkom, merasakan pentingnya kecepatan dan stabilitas jaringan dalam menjalankan operasionalnya, terutama dalam pemrosesan data pasien, penggunaan sistem manajemen rumah sakit, hingga telemedicine.
Account Manager (AM) Telkom Banten, Vini dalam siaran persnya mengatakan, pemanfaatan layanan Telkom pada industri kesehatan, dalam hal ini Klinik Mata Saruni diharapkan meningkatkan sistem informasi kesehatan (health information systems).
“Dengan konektivitas yang lebih optimal Klinik Mata Saruni dapat memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan berkualitas tinggi kepada pasien,” katanya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Solusi digital yang ada, seperti aplikasi rekam medis elektronik, video call untuk konsultasi jarak jauh, dan sistem antrian, diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi Klinik Mata Saruni dan pasien-pasien mereka.
Vini menyebut implementasi layanan pada industri kesehatan menjadi bukti nyata layanan Telkom bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.
“Di sektor kesehatan berarti membantu dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya untuk lebih fokus pada kualitas layanan medis, tanpa terganggu masalah konektivitas,” tambahnya.
Vini menyyatakan Telkom akan terus berinovasi dan mendukung transformasi digital di berbagai sektor, khususnya di sektor kesehatan yang kini semakin mengedepankan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas operasional.
“Sebagai bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung infrastruktur digital nasional, langkah ini mencerminkan betapa pentingnya konektivitas yang andal untuk kemajuan pelayanan kesehatan di Indonesia,” tandas Vini.(Odi)
