Disperindag Cilegon Jamin Kebutuhan Pokok Aman

CILEGON, BANPOS - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjamin stok kebutuhan pokok aman jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Kepala Disperindag Kota Cilegon, Andriyanti, mengatakan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok saat Nataru pihaknya sudah melakukan beberapa kegiatan dan yang akan dilakukan. "Disperindag akan menggelar operasi pasar bersubsidi bekerjasama dengan Bulog. Kami juga sudah menyiapkan paket sembako yang harga normalnya Rp120 ribu akan dijual dengan harga Rp60 ribu. Artinya, Pemkot mensubsidi sebesar Rp60 ribu untuk setiap paketnya,” tuturnya, Rabu (4/12). Dikatakan Andriyanti, paket subsidi itu berisi beras lima kilogram, minyak goring satu liter, terigu satu kilogram, dan gula pasir satu kilogram. Kegiatan tersebut akan dilakukan di semua kecamatan sesuai dari data dari Dinas Sosial (Dinsos). "Untuk sasarannya yaitu masyarakat yang masuk ke dalam data penyadaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE). Semoga langkah ini efektif untuk memastikan ketersediaan barang dengan harga terjangkau bagi masyarakat, dan bisa menekan inflasi,” terangnya. Selain itu, untuk memastikan tidak ada penimbunan barang yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga, pihaknya juga melakukan pengawasan rutin terhadap distributor, agen, dan pengecer. "Kami memantau harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern melalui survei lapangan harian," ujarnya. Disisi lain, pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dan selalu berkoordinasi dengan produsen bawang merah di Brebes untuk menjamin pasokan bawang merah dan berkoordinasi dengan Bulog dan BUMD propinsi untuk menjamin ketersediaan cadangan pangan dan stok beras, minyak goreng, tepung terigu agar tetap stabil. Sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga itu yaitu cabai hijau besar dari Rp26 ribu menjadi Rp27.667. Lalu, cabai rawit kriting alami kenaikan sebesar Rp1.666 dari harga sebelumnya, cabai rawit hijau naik Rp1.000 dari harga sebelumnya, dan cabai rawit merah naik Rp3.000. Kemudian, terdapat kebutuhan yang alami penurunan harga, yaitu tepung terigu curah | dari Rp9.333 menjadi Rp9.000, cabai merah besar dari Rp33.667 menjadi Rp32.333. "Saat ini tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan. Berdasarkan pendataan, ada sejumlah komoditi yang alami kenaikan harga, namun masih cenderung normal," tandasnya. (LUK)

No Result