Kesimpulan yang bisa kita ambil dari awal karir Adolf Hitler dan terbentuknya pemerintahan Nazi, atau Nazionalalsozialistische Deustche Arbeterpartei, adalah hasil konsolidasi kekuasaan Adolf Hitler melalui propaganda, identifikasi negatif terhadap oposisi dan penerapan kebijakan rasis. mengarah ke sana.
Untuk konsolidasi kekuasaan. Kejahatan besar Adolf Hitler, sebagai pemimpin Nazionalalsozialistische Deustche Arbeterpartei (NSDAP), Partai Nazi, berperan penting dalam sejarah abad ke-20, memulai Perang Dunia Kedua dan menginvasi Polandia pada tahun 1939.
Dibawah kepemimpinannya, Jerman mengalami perubahan. menentang seluruh pemerintahan dan kebijakannya yang rasis dan rasis. Adolf Hitler memanfaatkan krisis politik dan ekonomi, termasuk Depresi Besar, untuk mendapatkan kekuasaan hukum. Setelah menjadi perdana menteri pada bulan Januari 1933, ia dengan cepat mengkonsolidasikan kekuasaan dengan menekan oposisi politik dan menerapkan undang-undang yang menciptakan pemerintahan tirani.
Kekuasaan ini mencapai puncaknya pada Holocaust, sebuah genosida sistematis yang menewaskan enam juta orang Yahudi dan jutaan orang lainnya. Warisan kebijakan dan tindakan Adolf Hitler berdampak kuat pada politik dunia, hak asasi manusia, dan hubungan internasional hingga saat ini tentang pentingnya memahami dan menolak pemikiran agresif dan kepemimpinan otoriter. (*)
Discussion about this post