KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Sebanyak 14.000 pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mengadu nasib dengan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) di Gedung Diklat Kitri Bakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/11/2024).
Ribuan pelamar lowongan CASN tersebut saling bersaing untuk mendapatkan salah satu dari 500 formasi pegawai yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony berharap seluruh peserta dapat menjalani proses seleksi dengan baik serta berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah.
Dia menekankan peserta yang lolos harus benar-benar memiliki integritas, profesionalisme, dan akhlak yang baik sebagai landasan dalam bekerja di pemerintahan.
“Saya berharap peserta lolos dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memiliki dedikasi tinggi, dan menjunjung nilai-nilai integritas serta akhlak yang baik. Ini penting dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Andi Ony.
Pj Bupati juga berharap ASN yang terpilih nantinya bisa berperan aktif dan berkontribusi positif dalam meningkatkan pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan di Kabupaten Tangerang.
“Sebagai abdi negara harus memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga ASN yang lolos dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk mendukung peningkatan kualitas hidup warga Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan mengungkapkan, proses SKD dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah.
Pelaksanaan tes SKD CASN berlangsung dari 4 hingga 14 Nopember 2024. Dia berharap seleksi ini dapat menghasilkan calon-calon ASN yang berkualitas dan siap mendukung visi serta misi Kabupaten Tangerang.
Hendar mengungkapkan, jumlah pelamar CASN di Kabupaten Tangerang mencapai 20.986 orang dan yang melakukan submit pendaftaran mencapai 17.910 pendaftar. Mereka bersaing mengisi 272 formasi tenaga kesehatan dan 228 formasi tenaga teknis.(Odi)
Discussion about this post