TANGERANG, BANPOS – Sebuah truk kontainer bernomor polisi B 9727 ULU menabrak sejumlah pengendara yang melintas di jalan KH Hasyim Ashari.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (31/10) sore. Berdasarkan informasi, mulanya sopir truk kontainer itu menyerempet pengendara di sekitar Graha Raya. Namun, sopir tidak berhenti usai menyerempet.
Pengendara lain pun melakukan pengejaran, namun sang sopir tetap memacu kendaraannya ke arah Tugu Adipura, Kota Tangerang. Bahkan, sopir sempat melaju kencang menggunakan lajur yang berlawanan arah.
Tak ayal, sejumlah pengguna jalan lainnya pun tertabrak oleh aksi yang dilakukan oleh sang sopir kontainer. Berdasarkan video yang beredar, bahkan terdapat dua orang yang terkapar di jalan, akibat tertabrak oleh kontainer itu.
Ada pula mobil taksi yang rinsek, akibat diseruduk mobil kontainer dari belakang.
Sang sopir yang diduga dalam kondisi mabuk, berhasil dihentikan oleh warga di Tugu Adipura. Dikepung oleh puluhan massa, sang sopir tidak dapat berbuat banyak, meski sempat mencoba kembali tancap gas.
Massa yang marah akibat peristiwa itu, melemparkan batu dan berbagai barang lainnya ke truk kontainer berwarna hijau tersebut, hingga terjadi kerusakan di berbagai bagian truk.
Sang sopir yang awalnya bertahan di dalam truk, akhirnya berhasil dipaksa keluar, setelah sebelumnya mencoba kabur ke atap kepala truk kontainer. Massa yang sudah berang, berhasil menjatuhkan sang sopir.
Kapolres Metro Tangerang Kota (Tangkot), Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa sopir yang berhasil dihentikan oleh warga, akhirnya menjadi bulan-bulanan massa. Kini, sang sopir tengah dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Sopir masih di IGD karena tadi kena amuk massa. Karena yang bersangkutan tadi disuruh berhenti namun tidak mengindahkan,” kata Zain. (BNN)
Discussion about this post