Budi menjelaskan, semua kebijakan itu dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan di Kota Serang. “Dalam rangka upaya pemerataan akses pendidikan di Kota Serang,” ujarnya.
Sementara itu Ketua FOKKS Kota serang, Deni Gumelar, menyampaikan selama ini pihaknya merasa harus berjuang sendiri dalam mengatasi semua persoalan yang mereka hadapi, khususnya terkait masalah kebutuhan jumlah siswa dan biaya operasional.
“Jadi sudah beberapa kali kami audiensi dengan para pejabat di kota Serang tetapi kondisinya masih sama saja dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Karena itulah kemudian dia berharap pasangan Budi-Agis bisa menampung aspirasi mereka apabila nanti terpilih sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang tahun ini.
“Kami menginginkan agar swasta bisa diakomodir dalam hal BOSDA dan juga ada insentif untuk guru swasta gitu,” tandasnya. (TQS)
Discussion about this post