Menurutnya, suka tidak suka memang dalam politik tidak ada kawan abadi, tidak ada lawan abadi.
“Kalau misalnya tidak bertemu kepentingannya maka dalam politik menjadi lawan abadi. Tapi walaupun tadinya menjadi lawan abadi tapi titik temunya ada jadi kawan abadi nanti,” tuturnya.
Diterangkan Syaiful Bahri, disamping pembuktian Isro kepada Golkar Cilegon, ini juga salah satu pukulan buat Partai Golkar Kota Cilegon.
“Ternyata pak Isro ya masih laku buktinya istilahnya dijadikan pengantin oleh partai NasDem dan oleh partai PKS, karena akhirnya kan Isro yang tadinya kita sebut mualaf di partai NasDem langsung diberi kursi jadi pilot. Jadi Isro langsung jadi pilot nya gabungan Nasdem-PKS,” ungkapnya.
Syaiful Bahri juga mengungkapkan bahwa Pilkada Cilegon 2024 ini akan berjalan seru dan ketat. Dengan tiga poros yang saat ini mengemuka, menurutnya Pilkada Kota Cilegon akan berjalan kompetitif dan seru.
“Dimana istilahnya tidak hanya melawan incumbent sebagai musuh bersama tetapi ada juga kandidat yang berhadapan dengan partai yang membesarkannya, terujinya disitu,” paparnya.
Selain jadi Pilkada yang sangat kompetitif, Pilkada yang sangat ketat, kata Syaeful ini juga ujian buat soliditas partai. Ujian juga buat tim kampanye masing-masing bakal pasangan calon termasuk yang lebih penting ujian bagi kandidatnya masing-masing kemana sebetulnya mendapat kepercayaan masyarakat, dipilih oleh masyarakat.
“Yang lebih penting kan bukan hanya dipercaya tapi dipilih oleh masyarakat. Dan kalau dipercaya saja tidak dipilih kan buat apa pula. Karena kalau sudah dipilih berarti kan memenangi Pilkada,” tandasnya. (LUK)
Discussion about this post