“Dengan adanya kasus DBD di Kota Cilegon kami akan lebih memaksimalkan lagi para Kader Jumantik disetiap Puskesmas,” ungkap Ratih.
Pada kesempatan tersebut, Ratih juga meminta masyarakat turut andil menjadi Kader Pemantau Jentik disetiap rumahnya masing-masing.
“Untuk penanganan DBD sendiri sebenarnya tergolong mudah. Dengan masyarakat turut andil menjadi Kader Jumantik di rumahnya masing-masing maka akan menekan berkembangnya nyamuk DBD. Langkah fogging dilakukan jika sudah ada kasus yang memang benar-benar darurat. Namun untuk kondisi Cilegon saat ini akan kita mulai dari pemberantasan sarang nyamuk terlebih dahulu,” ucap Ratih. (ADV)
Page 2 of 2
Discussion about this post