CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota Cilegon melalui Sekretariat Daerah pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) segera menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIII Tingkat Kota Cilegon Tahun 2024.
Musabagoh akan dilaksanakan mulai 2 Mei sampai 5 Mei dan Kecamatan Pulo Merak sebagai tuan rumah penyelenggaran.
MTQ tahun ini disebut musabagoh paling monumental dan meriah bagi kafilah Kota Cilegon dimana tanpa ada peserta dari luar daerah atau peserta cabutan.
Sebelumnya, Walikota Cilegon Helldy juga menekankan komitmennya kpada para panitia dan peserta MTQ Cilegon untuk meraih prestasi di bidang tilawah sehingga Kota Cilegon bisa terangkat jati dirinya sebagai kota santri dengan mengedepankan kepesertaan tilawah bukan peserta cabutan, akan tetapi dari asli wong Cilegon.
“Mari kita jadikan MTQ dapat membawa prestasi sehingga bisa mengangkat nama Kota Cilegon serta peserta tilawahnya dari asli wong Cilegon,” ucap Helldy Agustian.
Adanya komitmen bahwa peserta MTQ Cilegon tak lagi peserta cabutan terungkap pada acara Orientasi Seksi Musabaqoh yang dilaksanakan di Ruang Rapat Asisten Daerah (Asda) Kota Cilegon, Senin (29/4).
“Kami menyampaikan dan memperkuat komitmen untuk melaksanakan MTQ dengan meriah dan seluruh peserta merupakan putra daerah asli wong Cilegon,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Cilegon, Rahmatullah sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Rahmatullah memastikan bahwa peserta MTQ Kota Cilegon 2024 hanya akan menerima putra daerah tanpa adanya peserta cabutan dari daerah lain. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk memaksimalkan potensi putra daerah sebagaimana amanah Walikota Cilegon.
“Kami sudah melakukan verifikasi peserta kafilah secara selektif sesuai dengan pedoman MTQ. Alhamdulillah tidak ada peserta dari luar Cilegon, karena secara otomatis dalam sistem aplikasi e-MTQ akan tertolak,” terang Haya begitu biasa disapa.
Haya menjelaskan, Rapat Orientasi Seksi Musabaqoh merupakan salah satu elemen penting dalam kesuksesan MTQ Kota Cilegon 2024. Dimana, peserta rapat terdiri dari Panitera, Para Kasepuhan dan Seksi Musbaqaoh dari unsur Kementerian Agama dan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cilegon.
Discussion about this post