Sebelumnya, Kemenkominfo telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 3/2023 tentang Penyelenggaraan Pos Dinas Lainnya untuk mendorong penguatan ekosistem digital di Indonesia.
Peran Pos Indonesia dalam menggerakkan sektor logistik nasional tak berhenti di situ. Melalui kantor cabangnya, perusahaan telah membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendistribusikan produk. Transaksi di wilayah rural juga mencatat pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2023.
“Dengan dukungan dan bimbingan dari Kemenkominfo, terjadi pertumbuhan transaksi yang signifikan di wilayah rural. Kantor cabang pembantu layanan pos universal Pos Indonesia terbukti membantu masyarakat, terutama UMKM,” ungkap Faizal.
Dalam acara ini, Pos Indonesia juga memperkenalkan logo baru, “PosIND”, yang menggantikan logo sebelumnya. Singkatan tersebut merujuk pada Pos Integrated National Distribution System yang akan menjadi identitas baru Pos Indonesia.
POSIND Day juga diramaikan dengan peluncuran Katalog Prangko 2024 dan Prangko Tahun Naga Kayu 2575 edisi Imlek. Kedua prangko tersebut diluncurkan sebagai apresiasi Pos Indonesia terhadap pelanggan korporasi di segmen pemerintahan.
Peluncuran prangko naga menjelang Imlek tahun ini tidak dilakukan tanpa alasan. Imlek tahun ini dipercaya membawa keberuntungan, terutama bagi shio naga. Pos Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai dan mengapresiasi budaya Tionghoa dan Asia Timur yang masih berakar di tanah air.
Dengan meluncurkan prangko ini, Pos Indonesia berkomitmen untuk secara terus-menerus meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat. Pada kesempatan ini, BUMN logistik ini memproduksi 90.000 lembar prangko, termasuk 5.000 full sheet, 5.000 lembar souvenir, dan 1.000 sampul hari pertama. (MYU)
Discussion about this post