“Iya memang ada kejadian korban lagi beberapa hari kemarin. Satu orang meninggal dalam lubang PETI” ungkap sumber BANPOS, Minggu (10/12).
Pemerhati lingkungan di Lebak, Sutisna Darma Wijaya, menyebut selama kurun 2023 ini sudah ada lima kejadian insiden tewas pada tambang ilegal itu.
“Kecelakaan di lokasi tambang liar terus berjatuhan, bahkan pada hampir dua bulan terakhir ini sudah lebih dari dua orang penambang tewas di di PETI. Sementara data yang ada di saya tahun 2023 ini korban tambang ilegal sudah lebih dari 5 kejadian,” ujar Sutisna.
Dikatakan Sutisna, insiden yang terus berjatuhan itu harusnya dapat diminimalisasi apabila semua stakeholder setempat bekerjasama dengan baik. Ketegasan Kepolisian terkait dengan PETI pun dapat meminimalisir peristiwa tersebut.
“Kejadian insiden korban tewas PETI sering terjadi. Memang kasus ini biasanya oleh pihak pengusaha PETI selalu ditutupi agar tidak bocor. Dan saya harap pihak pemangku kepentingan harus mampu meminimalisir dan memberikan tindakan,” kata Sutisna.
Menurutnya, peran pemerintah setempat pun diperlukan sebagai upaya preventif pencegahan perusakan hutan dan pencegahan terjadinya kecelakaan. Kegiatan PETI tersebut bukan hanya melanggar undang-undang dan perusakan hutan yang mengancam terjadinya bencana alam, namun juga sangat berbahaya bagi pelakunya.
“Pemerintah terkait dari mulai tingkat bawah sampai daerah bahkan hingga pusat sebaiknya lebih proaktif memberikan ketegasan terhadap pelaku gurandil, kalau tidak tegas, insiden seperti ini pastinya akan terus berulang,” ujar Sutisna.
Sarjana Sains ini menegaskan pula, praktik PETI itu selain merusak lingkungan, juga ada dugaan kelalaian pengusaha PETI karena telah menghilangkan nyawa seseorang. Karenanya, kata dia, atas kejadian yang telah merenggut nyawa di lokasi tambang pada pekan kemarin, pihaknya pun mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera melakukan penyelidikan.
“Di sini bukan persoalan perusakannya saja, tapi perkara insiden kecelakaannya ini harus diusut tuntas. Saya meminta APH, utamanya polisi segera melakukan penyelidikan dan menetapkan tersangka atas kejadian ini,” tegasnya.
Discussion about this post