CILEGON, BANPOS – Puluhan murid SDN Kependilan, Kota Cilegon diduga mengalami keracunan, Kamis (12/10). Informasi yang berhasil dihimpun ada sekitar 32 siswa SDN Kependilan mengalami muntah-muntah, setelah memakan kue pemberian orang tidak dikenal.
Kepala Sekolah SDN Kependilan, Tuti Hendrawati menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada saat jam istirahat. “Kejadiannya itu waktu jam istirahat, anak-anak dibagikan kue, setelah itu anak-anak ada reaksi muntah,” kata Tuti kepada awak media, Kamis (12/10).
Diungkapkan Tuti, pada saat jam istirahat ada seseorang yang tidak dikenal, membagikan kue pie kepada anak-anak di luar sekolah. Setelah mengkonsumsi kue tersebut, para murid SDN Kependilan mengalami muntah-muntah.
“Mungkin niatnya baik, tapi mungkin kue nya sudah kadaluarsa, karena jika dilihat dari teksturnya juga lembek,” tuturnya.
Kata Tuti, pihaknya melakukan reaksi cepat dengan meminta bantuan kepada pihak Puskesmas Jombang.
Sehingga pihak puskesmas langsung terjun ke sekolah, dan melakukan pemeriksaan kepada para muridnya.
“Anak-anak sekarang Alhamdulillah sudah mendapatkan perawatan dari puskesmas dan sudah dipulangkan,” jelasnya.
Dari puluhan murid yang diduga mengalami keracunan, rata-rata mengalami gejala muntah dan sakit perut.
Dari 32 siswa yang mengalami muntah-muntah, tiga di antaranya sempat dilarikan ke Puskesmas lantaran mengalami muntah dan pingsan.
Meski demikian, Tuti mengatakan bahwa anak-anak muridnya kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Tuti mengaku, pihaknya telah meminta bantuan pihak Kelurahan untuk menindaklanjutinya.
“Akan saya tindak lanjuti, bersama pihak kelurahan dan pihak kelurahan melaporkan ke polsek,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila saat tiba di lokasi sekolah menceritakan bahwa para pelajar menerima makanan dari orang tak dikenal pada jam istirahat, beruntung pihak sekolah langsung menghubungi Puskesmas Jombang.
“Jadi ketika jam istirahat berdasarkan informasi dari kepala sekolah terus ada seseorang yang datang membagikan makanan ringan ternyata ketika istirahat selesai ada yang mual, muntah-muntah dan pingsan.
Alhamdulillah ini kan langsung kepala sekolah menghubungi pihak puskesmas, kondisinya sudah membaik mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” tutur Heni.
Discussion about this post