Kata Kennedy, naiknya dukungan untuk Prabowo-Gibran di Jawa Tengah karena ada andil dari Presiden Jokowi. Kondisi tersebut, terus didukung dengan semakin masifnya dukungan terhadap Prabowo-Gibran dari berbagai elemen masyarakat.
Terbaru, Nelayan di Jawa Tengah turut mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Mereka akan mendukung Prabowo-Gibran menang pada Pilpres 2024.
“Kami nelayan Jawa Tengah mendukung capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka meneruskan kepemimpinan dan dan kinerja Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk periode 2024-2029,” kata Ketua Koordinator Nelayan Jawa Tengah, Choirul Huda, Rabu (1/11/2023).
Dalam acara yang bertajuk Nelayan Jawa Tengah Dukung Prabowo-Gibran itu terlihat ratusan nelayan mengenakan kaus berwarna putih bertuliskan Wayahe Prabowo-Gibran, Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Mereka juga membentangkan tulisan dukungan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam acara yang digelar di Jepara, Jawa Tengah, pada Selasa (31/10/2023)
“Kami nelayan Jawa Tengah melihat Prabowo-Gibran mampu meneruskan keberlanjutan program Bapak Presiden Jokowi, dari asuransi nelayan, pemberdayaan hasil bahari, hingga jaminan kepastian BBM demi kesejahteraan dan kemakmuran nelayan Jawa Tengah,” ucapnya.
Sejalan dengan hasil survei di atas, Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Jawa Timur atas dua kontestan lainnya karena “Jokowi Effect”.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut pada hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,1 persen. “Elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jawa Timur,” ungkap Baihaki dalam keterangannya, Kamis (02/11/2023).
Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Jawa Timur Ganjar Pranowo-Mahfud MD 35,9 persen, sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,2 persen.
Kemenangan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur berdasarkan hasil survei pada periode 22-27 Oktober 2023. Survei mengikutsertakan sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jawa timur.
Discussion about this post