Pj Sekda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan intervensi penurunan stunting terintegrasi dilaksanakan melalui 8 aksi. Dimana saat ini dilaksanakan aksi pengukuran dan publikasi stunting.
“Ini merupakan upaya pemerintah untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala pelayanan puskesmas, kecamatan dan desa,” ujarnya.
Pada Bulan Agustus 2023, dirinya mengungkapkan telah dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan balita di Kabupaten Serang. “Jumlah yang di ukur sebanyak 110.431 anak atau 86,15 persen dan prevalensi balita stunting 6.662 anak atau 6,03 persen,” ungkapnya.
Hasil pengukuran dan publikasi angka stunting, terang Nanang, digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kabupaten untuk memperkuat komitmen pemda dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting. Sehingga, penurunan dan pencegahan di Kabupaten Serang dapat tercapai sesuai dengan target pemerintah. “Untuk penurunan prevalensi tahun 2024 menjadi 14 persen,” tandasnya. (CR-01/AZM)
Discussion about this post